Kemenag Terjunkan Penyuluh Agama Bina Eks Gafatar Di Pondok Gede

Kemenag

Jakarta, 21 Rabi’ul Akhir 1437/31 Januari 2016 (MINA) – Kepala Biro Umum Kementerian Agama, Safrizal, Ahad (31/1) menjelaskan, Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta telah menerjunkan 15 orang penyuluh Agama Islam untuk melakukan pembinaan. Dikoordinir langsung oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Muchtar Ali, para penyuluh memberikan pembinaan dan konseling keluarga di Asrama Haji Podok Gede.

Sebanyak 832 jiwa eks Gafatar ditempatkan di Asrama Haji Pondok Gede sebelum mereka dipulangkan ke daerah masing-masing. Rombongan ini tiba di Asrama Haji Pondok Gede pada Kamis (28/1) lalu. Demikian laporan dari laman resmi Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Kementerian Agama  di samping menyiapkan tempat untuk gelombang ke 3 sebanyak 832 orang, juga  gelombang ke 4 sebanyak 984 orang yang insya Allah besok Senin merapat lagi di Tanjung Periok,” ujar Safrizal.

Safrizal mengatakan, sebagian eks Gafatar yang di Pondok Gede sudah dijemput oleh keluarganya dari daerah masing-masing, antara lain dari  Dinas Sosial DKI (3 orang), Lampung (46 orang), Cilegon (7 orang), Pandegelang (3 orang) dan Riau (6 orang).

Selain itu, ada juga yang  pindah ke penampungan di Cibubur karena keluarga dan barang mereka ada di Cibubur. “Jumlah yang keluar dari Asrama haji Pondok Gede sebanyak 65 orang sehingga jumlah terkini di Asrama Haji Pondok Gede sebanyak 767 orang,” tuturnya.

“Mereka yang masih di Pondok Gede, berasal dari DKI (173), Banten (46), Jawa Barat (470), Jawa Tengah (18), Jawa Timur (5), Kepri (15), Kalbar (4), Sumsel (18), Bengkulu (6), dan tidak punya tujuan (13),” tambahnya.

Kemenag, Kemensos dan Kemenkes, menurut Safrizal dalam rapat koordinasi telah merumuskan program selama di Asrama Haji Podok Gede, antara lain ceramah agama dan konsultasi keluarga oleh pihak Kemenag, program pembinaan anak-anak oleh KPAI, serta program olah raga dan lainnya. (T/P006/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.