Bengkulu, 20 Sya’ban 1436/7 Juni 2015 (MINA) – Peningkatan kualitas pendidikan Islam menjadi salah satu misi Kementerian Agama. Karenanya, berbagai upaya terus dilakukan rangka untuk terus dapat menghadirkan pendidikan Islam yang bermutu dan kompetitif.
Sekjen Kemenag Nur Syam mengatakan, setidaknya ada tiga program besar yang dilakukan Kementerian Agama dalam upaya peningkatan pendidikan Islam. Upaya yang pertama adalah membuka seluas mungkin akses masyarakat terhadap pendidikan Islam.
“Peningkatan akses dan pemerataan pendidikan ditandai dengan Kartu Indonesia Pintar,” terang Nur Syam saat memberikan sambutan pada kegiatan Orientasi Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Islam di IAIN Bengkulu, Sabtu (06/06), sebagaimana keterangan pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Upaya lainnya, lanjut Nur Syam, adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan peningkatan daya saing. Menurutnya, hal ini antara lain dilakukan dengan menginisiasi program 5.000 doktor bagi dosen.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Selain itu juga dengan melakukan transformasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), baik dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) maupun dari IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Upaya lain yang dilakukan Kemenag dalam peningkatan daya saing adalah dengan membuka program studi baru, melakukan pemetaan potensi dosen, baik dari sisi kuantitas maupun spesifikasi keahlian.
Kemenag juga terus melakukan upaya peningkatan sarana prasarana. “Anggaran harus dikejar, bangun jaringan atau networking, jalin kerjasama luar negeri, baik dengan IDB, ADB, ACDP, SILE, AUSAID, dan lainnya,” tandas Sekjen.(T/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat