Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Yakin Kemandirian Pesantren dan Punya Daya Saing

Arina Islami Editor : Rana Setiawan - Ahad, 13 Oktober 2024 - 21:45 WIB

Ahad, 13 Oktober 2024 - 21:45 WIB

23 Views

Sejumlah santri membuat tempe di Pondok Pesantren Sirajussa'adah, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021) (Foto: Antara)

Bandung, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) RI optimis program kemandirian pesantren dapat membuat pesantren menciptakan produk-produk unggulan dan menembus pasar nasional. Tercatat, 3.600 pesantren telah menerima bantuan inkubasi bisnis.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya akan terus mendorong seluruh pesantren di Indonesia yang berjumlah 42 ribu untuk mandiri dan berdaya. Melalui program kemandirian pesantren, capaian yang didapatkan luar biasa.

Insya Allah, semua memang harus ada awalnya, kalau kita sudah bisa mulai dari 3.600 pesantren, itu sudah sangat luar biasa,” ucap Gus Men sapaan akrab Menag saat acara acara Expo Kemandirian Pesantren 2024 di Trans Studio Mall Bandung, Jawa Barat baru-baru ini melalui keterangan tertulis.

Gus Men mengatakan program kemandirian pesantren yaitu memberikan pelatihan, bimbingan, modal serta akses pemasaran produk untuk pesantren mulai dari hulu ke hilir.

Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah

Ia mengatakan, program tersebut lahir dari keprihatinan Presiden Jokowi terhadap kondisi pesantren.

“Pelatihan kita berikan, pilihan bisnisnya kita berikan, modal kita berikan, sampai siapa yang harus beli kita juga siapkan jika pesantren kesulitan dalam memasarkan produk-produknya,” kata Gus Men.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi menyebut pesantren memiliki jasa yang besar. Namun, perhatian negara masih kurang terutama terkait ekonomi. Oleh karena itu, pesantren harus mandiri secara ekonomi melalui program prioritas kemandirian pesantren.

Expo Kemandirian Pesantren dilakukan di Trans Studio Mall Bandung agar produk-produk karya pesantren dapat dikenali oleh banyak kalangan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan sejak Selasa (8/10/2024) hingga Sabtu (12/10/2024) atau Ahad (13/10/2024).[]

Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia