Jakarta, 3 Sya’ban 1436/21 Mei 2015 (MINA) – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin Rabu (20/05) menerima kunjungan Direktur Islamic Development Bank (IDB) untuk Indonesia Ibrahim Shoukry, mendiskusikan rencana pengembangan pendidikan Islam.
Menteri didampingi Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Muchtar Ali, serta Direktur Pengelolaan Dana Haji Ramadan Harisman, demikian pers rilis yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (21/5).
Lukman mengapresiasi kontribusi IDB dalam pengembangan program-program pendidikan di Indonesia. Dia mengatakan, IDB sudah banyak memberikan bantuan di Indonesia, antara lain di Aceh, Bandung, Surabaya, dan kota-kota lainnya. “Mudah-mudahan ini bisa dikembangkan kepada daerah lain juga,” harapnya.
Dia menyatakan, masyarakat Indonesia mempunyai kepedulian yang tinggi untuk mengembangkan pendidikan Islam di berbagai daerah. Karenanya, Lukman berharap kerjasama Kemenag dengan IDB yang sudah berjalan baik selama dalam pengembangan pendidikan terus terjaga.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, kerjasama ini ke depan semakin diperlukan,” tegasnya.
Terkait keinginan IDB untuk memfasilitasi beberapa negara untuk bisa mempelajari dan berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam mengelola pendidikan, Lukman menyambut baik dan siap menerima kedatangan negara sahabat seperti Afrika untuk datang ke Indonesia. “Pendidikan keagamaan kami sangat beragam,” katanya.
“Ada pendidikan Al-Quran di bawah lima tahun, Pendidikan Pondok Pesantren yang khas Indonesia, ada sejumlah madrasah dengan tipologi yang berbeda, dan selanjutnya Perguruan Tinggi Keagamaan,” tambahnya.
Selain itu, Indonesia juga mempunyai empat tipologi madrasah, yaitu: madrasah yang menyiapkan siswanya untuk menjadi ulama, madrasah yang berorientasi kepada kejuruan, madrasah yang melahirkan saintis, dan madrasah yang sifatnya umum.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Menteri Lukman berharap kesempatan ini nantinya dapat meningkatkan daya tarik bangsa-bangsa lain untuk lebih mengenal Indonesia. (T/P011/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain