Jalur Gaza, 25 Jumadil Akhir 1436/14 April 2015 (MINA) – Juru bicara resmi kementerian dalam negeri Palestina di Gaza, Iyad Al Bazm menegaskan, intelejen Israel melakukan perekrutan mata mata di jalur Gaza dan menerobos data internal Palestina melalui telepon seluler.
Al Bazm menjelaskan dalam keterangan persnya, Senin, intelejen Israel beraksi dengan menghubungi warga Palestina melalui nomor interasional untuk berbagai alasan seperti menanyakan kabar para pejuang, kondisi ekonomi, atau menawarkan program khusus seperti “perlombaan dan kuis”.
Pemerintah Gaza menyeru kepada warga Palestina agar tidak berurusan dengan Israel seraya menegaskan bahwa intelejen Israel saat ini sedang gencar mencari informasi tentang pejuang Palestina.
Al Bazm bahkan menegaskan untuk tidak merespon telepon mereka walaupun hanya sekedar penasaran atau bercanda sekalipun jika tidak ingin terjerat oleh jebakan mereka.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Kementrian dalam negeri Palestina terus berusaha untuk menjaga stabilitas keamanan dalam negeri dan membentenginya dari segala macam usaha infiltrasi yang dilakukan oleh intelejen Israel.
Diberitaka sebelumnya, sejumlah warga Palestina di Gaza mengeluhkan adanya berbagai aktivitas komunikasi yang datang dengan nomor inernasional berkode “arab” (002) dan menanyakan seputar isu Palestina. Hal tersebut terjadi berkali kali hampir tiap hari.
Kementrian telah mengingatkan sebelumnya adanya sejumlah “SMS mencurigakan” dari Israel yang sampai ke sejumlah perangkat seluler milik warga Palestina di Jalur Gaza.(L/K02/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi