Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemendikbud Berikan Fasilitas Sarana Kesenian Kepada 4.300 Sekolah

Hasanatun Aliyah - Kamis, 8 Maret 2018 - 14:55 WIB

Kamis, 8 Maret 2018 - 14:55 WIB

214 Views

Mendikbud Muhadjir Effendy saat membuka acara Workshop Lokakarya. (foto: Kemendikbud)

Mendikbud Muhadjir Effendy saat membuka acara Workshop Lokakarya. (foto: Kemendikbud)

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan fasilitas sarana kesenian kepada 4.300 sekolah diseluruh Indonesia guna menunjang pembelajaran dan mengenalkan kesenian tradisional kepada peserta didik.

Menurut laman Kemendikbud, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, paradigma baru dengan disahkannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, harus punya strategi untuk memajukan kebudayaan. Adapun pemberian fasilitas ini sudah dilakukan oemerintah sejak tahun 2012.

“Tahun ini menjadi tahun ke-7 pemberian bantuan memfasilitasi sarana kesenian di sekolah, sehingga dapat mengenalkan kesenian kepada siswa dan menumbuhkan sikap apresiasi siswa terhadap kesenian tradisional,” katanya dalam acara Lokakarya (Workshop) Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sarana Kesenian di Satuan Pendidikan Tahun 2018, di Jakarta, Rabu (7/3).

Dalam hala ini, ia berharap seluruh kepala sekolah memiliki pemahaman terhadap penggunaan dan pertanggungjawaban dari bantuan yang telah diterima, serta koordinasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan tetap dan terus diintensifkan agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“Diharapkan di masing-masing daerah memiliki prioritas kesenian yang akan dikembangkan di daerahnya. Untuk itu, tahun depan saya berharap ada masukkan dari bawah tentang alat kesenian apa yang harus diadakan sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Ia menyampaikan selamat kepada sekolah-sekolah yang tahun ini mendapatkan bantuan fasilitasi sarana kesenian.

“Saya mohon bantuan ini dapat dimanfaatkan betul dan dipelihara sebaik-baiknya. Saya juga akan meminta dari Inspektorat Jenderal untuk mengecek apakah bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran, dan kalau ternyata tidak tepat sasaran atau tidak digunakan, saya mohon keikhlasannya untuk dialihkan ke sekolah yang lebih membutuhkan,” pesannya.

Ia juga mengajak peran pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha untuk terlibat dalam fasilitasi sarana kesenian di satuan pendidikan.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

“Pemerintah daerah dengan APBD-nya dapat mengalokasikan anggarannya, begitu juga dunia usaha atau pihak swasta perlu kita dukung agar memiliki komitmen yang sama, apakah melalui program CSR maupun filantrophy,” ucapnya.

Lokakarya Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sarana Kesenian di Satuan Pendidikan Tahun 2018 diikuti oleh 300 kepala sekolah
SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta calon penerima bantuan berasal dari 34 provinsi seluruh Indonesia.

Kegiatan tesebut dilaksanakan pada tanggal 7-10 Maret 2018, di Hotel Golden Boutique Angkasa, Jakarta. (R/R10/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Indonesia