Kemendikbud Dorong Keterlibatan Publik Dalam Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mendorong keterlibatan publik untuk mengambil peran dalam Program Penguatan (PPK).

Salah satu wujud konkret pelibatan publik dalam gerakan PPK ditunjukkan dengan dukungan PT Yamaha Musik Indonesia dalam penguatan karakter melalui seni budaya.

“Presiden menyampaikan pesan kepada Mendikbud agar pendidikan karakter menjadi perhatian utama di bidang pendidikan,” disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Hamid Muhammad dalam penyerahan secara simbolik alat-alat musik ke beberapa sekolah dasar (SD) dalam rangka gerakan PPK,  di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (14/9).

“Khususnya pendidikan dasar,  baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler yang dapat mengubah cara pikir anak-anak kita,” tambahnya. Demikian  laporan pers yang dikutip MINA.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Yamaha Musik Indonesia Shinichi Takenaga mengatakan, pihaknya merasa sangat terhormat mendapat kesempatan berkontribusi dalam pengembangan sistem pendidikan di Indonesia dalam kerangka Penguatan karakter untuk generasi muda Indonesia.

“Melalui donasi ini, kami berharap Kemendikbud dapat membentuk sekolah-sekolah model sehingga mereka bisa menjadi referensi bagi sekolah lainnya dalam menerapkan PPK melalui pendidikan seni dan budaya,” ujarnya.

Kemendikbud menjalin kerja sama dengan PT. Yamaha Musik Indonesia sejak 2 Juni 2017 dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman untuk mendukung gerakan PPK di Sekolah Dasar melalui pembelajaran seni dan budaya.

Tahun ini PT. Yamaha Musik Indonesia memberikan donasi 4.431 unit keyboard, 490 pianika dan 490 buah recorder/suling untuk sekolah dasar di seluruh Indonesia. (R/R05/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.