Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KEMENDIKBUD TERUS KOORDINASI DENGAN TNI UNTUK PERINGATI KESAKTIAN PANCASILA

Fauziah Al Hakim - Senin, 7 September 2015 - 23:45 WIB

Senin, 7 September 2015 - 23:45 WIB

347 Views ㅤ

Kemendikbud
<a href=

Kemendikbud" width="300" height="200" /> Kemendikbud

Jakarta,23 Dzulqa’dah 1436/7 September 2015 (MINA) –  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam persiapan upacara bendera peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2015 mendatang.

Upacara yang akan dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur ini rencananya akan didukung oleh 1.308 orang panitia, pelatih, pengendali pasukan, paskibraka, hingga penerima tamu, Kementerian Pendidikan dan Kerbudayaan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah mengajukan beberapa usulan tema untuk peringatan kali ini. Pancasila adalah Kita menjadi salah satu tema utama yang diusulkan. Tema tersebut mengemuka pada rapat persiapan yang berlangsung di Kantor Kemendikbud.

Usai memaparkan usulan tema dari berbagai perwakilan, Kolonel Inf. Joko Slamet kemudian memaparkan Rencana Garis Besar (RGB) Bidang Upacara. Dalam laporannya, setidaknya ada sekitar 1.029 pasukan upacara mulai dari protokoler TNI AD/AL/AU, KOWAD, KOWAL, WARA, mahasiswa, hingga pelajar SD.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Joko mengatakan, ia bangga bangsa Indonesia tidak melupakan sejarah dengan terus melaksanakan upacara bendera di salah satu lokasi bersejarah. “Sebab bangsa yang besar, adalah bangsa yang tidak pernah melupakan perjuangan para pahlawannya,” tuturnya.

Rencananya, Kombes Pol Dwiyono dari Kapolresta Depok Polda Metro Jaya akan menjadi calon komandan upacara. (T/P006/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Internasional