Kemendiktisaintek Akan Bangun Empat SMA Unggulan Garuda di 2025

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) berencana membangun empat SMA Unggulan Garuda pada 2025.

“SMA unggulan sendiri mulai tahun ini akan dimulai untuk merancang dan membangun di empat lokasi untuk yang baru,” kata Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (3/1).

Satryo menyebut empat lokasi yang akan dibangun baru SMA Unggulan Garuda, yakni Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Utara dan IKN.

Namun, Mendiktisaintek tidak menjelaskan waktu peletakan batu pertama pembangunan sekolah unggulan tersebut dilaksanakan.

Baca Juga: Mahasiswa KPI Ar-Raniry Aceh Ikuti Magang Profesi

“Pak Presiden (Prabowo Subianto) mengatakan beliau tidak mau groundbreaking. Ini hasilnya lihat apa hasilnya. Paling penting hasilnya kita dapatnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Mendiktisaintek mengatakan sebanyak 40 SMA Unggulan Garuda ditargetkan dibangun Kemendiktisaintek hingga 2029 dan akan tersebar di hampir setiap provinsi.

Jumlah tersebut terbagi dalam 20 SMA Unggulan Garuda baru dan 20 SMA/MA yang sudah ada tapi ditingkatkan statusnya menjadi sekolah unggulan.

Awalnya kehadiran Sekolah Unggulan disinyalir hadir di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Tetapi sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, pelaksanaannya dialihkan ke Kemendiktisaintek.

Baca Juga: Wamendiktisaintek: Kegiatan Akademik di Perguruan Tinggi Tetap Jalan Selama Ramadhan

Satryo menjelaskan secara prinsip SMA Unggulan berada di satu tingkatkan di atas SMA rata-rata. Bukan sekolah biasa, kategori SMA Unggulan adalah pre-university (semacam program persiapan masuk perguruan tinggi).

Satryo menambahkan, SMA Unggulan Garuda juga akan meminta siswanya untuk tinggal di asrama dan belajar menggunakan dua jenis kurikulum yakni nasional serta internasional. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemuda Pancasila Jambi Bagikan Nasi Kotak Gratis kepada Panti Sosial