Jakarta, MINA – Kementerian Agama meluncurkan Al-word/">Quran in Word yang merupakan aplikasi dapat diinstal pada dekstop atau laptop berbasis windows.
Peluncuran ini dilakukan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, bersamaan dengan pembukaan Expose Hasil Kelitbangan dan Kediklatan Badan Litbang dan Diklat Kemenag di Auditorium Kementerian Agama, Thamrin, Jakarta pada Selasa (24/9).
Menurutnya, ini merupakan upaya Kemenag dalam menyediakan sarana bagi umat dalam beragama.
“Kemenag melalui Balitbang Diklat harus betul-betul mampu menangkap esensi tugas menjaga kehidupan beragama. Oleh karena itu, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) terus melakukan pengembangan,” ujarnya.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Saat ini, LPMQ tidak hanya menyediakan terjemahan dalam betuk digital yang mudah diakses. Namun juga melakukan kajian-kajian untuk melakukan revisi terjemahan dan tafsir Al-Quran.
Sementara, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Abdurahhman Mas’ud menuturkan word/">Quran In Word merupakan salah satu bentuk inovasi kelitbangan yang dilakukan oleh LPMQ untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Dalam masa pre-launching, kurang dari tujuh hari sebelum hari ini, word/">Quran In Word sudah diakses lebih dari 18.500 orang. Artinya aplikasi ini banyak peminatnya dan merupakan kebutuhan masyarakat,” kata Abdurahman.
Ia berharap, ke depan, Badan Litbang dan Diklat Kemenag dapat menyajikan hasil-hasil inovasi penelitian kehidupan keagamaan yangd apat menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Jadi hasil penelitian tidak hanya berakhir di perpustakaan,” tuturnya.
Sementara, Kepala LPMQ Muchlis Hanafi menjelaskan bahwa word/">Quran in Word merupakan aplikasi yang dapat diinstal pada komputer berbasis windows dan diintegrasikan pada Microsoft Word.
“Setidaknya ada empat kelebihan bila masyarakat menggunakan aplikasi ini,” ujar Muchlis.
Pertama, pengguna diberikan kemudahan untuk mencari ayat dan mengutipnya dalam word. Kedua, font yang digunakan mengunakan Rasm Usmani sesuai dengan mushaf standar indonesia. Font, yang merupakan karya anak bangsa Ustaz Isep Misbag ini, dikembangkan oleh tim IT LPMQ.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Ketiga, dalam aplikasi ini dilengkapi dengan terjemahan bahasa indonesia dan bahasa inggris, serta tafsir Tahlili Kemenag. Keempat, aplikasi ini memudahkan pencarian berdasarkan tema-tema dalam Al-Quran.
Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis pada website kemenag.go.id/unduhan">LPMQ Kemenag. (R/R10/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas