Jakarta, 12 Syawal 1434/19 Agustus 2013 (MINA) – Kementerian Agama Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam kembali memperkuat kerjasama dengan komunitas Muslim Thailand Selatan.
Kerjasama dilakukan menyusul setelah kunjungan Menteri Agama Indonesia ke Thailand Selatan dan dilanjutkan dengan pengiriman Da’i, Ditjen Bimas Islam kembali menerima kunjungan delegasi ulama dari Pattani Thailand.
“Kami menyambut hangat kehadiran anggota delagasi. Kunjungan ini menjadi tanda bahwa kerjasama yang telah ditandatangai Menteri Agama dan Delegasi Pusat Pemerintahan Provinsi Perbatasan Thailand Selatan (The Southern Border Province Administative Center of The Kingdom of Thailand/SBPAC) telah berjalan dengan baik,” kata Dirjen Bimas Islam, Abdul Djamil ketika menerima kunjungan 30 ulama Pattani, di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Senin (19/0).
Delegasi Thailand Selatan tersebut dipimpin oleh Jawatan Kuasa Majelis Ugama Pattani, Dr. Ahmad Kammi.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Delegasi Da’i ke Thailand Selatan, Dr. H. Mundzir Suparta dan para pejabat eselon II Dirjen Bimas Islam, kutip laman resmi Menag yang dilansir MINA (Mi’raj News Agency).
Pada 24 hingga 30 Juli 2013, Pemerintah Indonesia mengirim misi perdamaian mubaligh ke Thailand untuk melakukan dakwah Islam rahmatan lil’alamin (rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta) di negeri Gajah Putih itu.
Pengiriman dai tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Kemenag Indonesia dengan SBPAC.
Sementara itu, Abdul Djamil menyampaikan bahwa Dirjen Bimas Islam sebagai pelaksana kerjasama bidang penguatan dakwah merasa sangat senang atas respon positif yang disampaikan ulama Thailand, ujar Abdul Djamil.
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
“Pengiriman da’i dan delegasi Indonesia ke Thailand Selatan pada Ramadhan lalu berjalan dengan baik. Ini tentu menjadi titik penting untuk meningkat kerjasama di bidang lainnya“, tambah Abdul Djamil.
Menyinggung tindak lanjut kerjasama ke depan, Djamil menjelaskan bahwa ada beberapa agenda yang akan melibatkan delegasi Thailand Selatan, di antaranya Muhibbah Da’i Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal (MABIMS) dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang akan dilaksanakan pada awal September tahun ini.
Muhibbah Da’i MABIMS adalah kegiatan rutin yang diikuti oleh para da’i utusan dari empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
“Di samping itu, Bimas Islam juga akan mengundang ulama Thailand sebagai peninjau penetapan kalender Islam kawasan ASEAN,” ujarnya.
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara
Sementera itu, Jawatan Kuasa Majelis Ugama Pattani, Ahmad Kammi mengatakan terima kasih atas kerjasama tersebut. Menurutnya, kehadiran para da’i telah memberikan spirit bagi masyarakat Pattani khususnya dalam internalisasi nilai-nilai keislaman.
“Pola keberagaman Indonesia memiliki kesamaan dan ini tentu bernilai tambah bagi dakwah Islam secara keseluruhan,” jelas Ahmad Kammi.
Selanjutnya, Ahmad Kammi juga menyinggung pola kerukunan yang ada di Indonesia, mulai dari kerukunan internal umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.
Kammi menegaskan bahwa pihaknya perlu belajar terhadap umat Islam Indonesia dalam membangun kerukunan tersebut, dan hal itu mendapat dukungan dari pemerintah Thailand.
Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Amnesti ke 44 Ribu Narapidana
“Kerjasama ini sangat strategis bagi pengembangan kerukunan, terutama di Thailand. Kami ucapkan terima kasih atas kesediaan Indonesia untuk berbagi pengalaman dengan kami,“ tegasnya.
Selain berkunjung ke Dirjen Bimas Islam, delegasi Thailand juga direncanakan akan berkunjung ke kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan beberapa lembaga lainnya. (T/P012/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan