Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KEMENKES: 51 WARGA PALESTINA MENINGGAL SEJAK AWAL OKTOBER

Rana Setiawan - Rabu, 21 Oktober 2015 - 18:17 WIB

Rabu, 21 Oktober 2015 - 18:17 WIB

358 Views

Pasukan pendudukan Israel membunuh seorang warga Palestina di Hebron.(Foto: Al-Ray)

israel-300x180.jpg" alt="Pasukan pendudukan Israel membunuh seorang warga Palestina di Hebron.(Foto: Al-Ray)" width="300" height="180" /> Pasukan pendudukan Israel membunuh seorang warga Palestina di Hebron.(Foto: Al-Ray)

Gaza, 8 Muharram 1437/21 Oktober 2015 (MINA) –Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan Rabu (21/10) pukul 11:53 WIB, jumlah warga Palestina yang meninggal dunia sejak awal Oktober sebesar 51 jiwa setelah pembunuhan lima warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza kemarin.

Pasukan pendudukan Israel menembak mati Bashar Ja’abri (15) dan Husam Ja’abri (17) dari Hebron. Selain itu, pasukan juga membunuh Oday Masalmah (24), dan Hamza al-umlah (25) dari Bietlehem. Di Gaza mereka menembak mati Ahmad Asserhee (27), demikian Kantor Berita Palestina Al-Ray melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Juru bicara Kemenkes Palestina, Osama Annajar, menyatakan, dari 51 korban meninggal, termasuk 12 bocah. Korban yang paling muda baru berusia 16 bulan dan tertua berusia 17 tahun. Sepuluh dari anak-anak meninggal dunia di Tepi Barat dan sisanya di Gaza.

Dia juga mengatakan, jumlah korban luka-luka bertambah menjadi 1.900 orang, termasuk 44 wanita. Tiga wanita terluka tertembak peluru hidup, empat tertembak peluru karet. Sementara 13 warga Palestina juga menjadi korban pemukulan oleh tentara Israel.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Kemenkes juga melaporkan, lebih dari 3.500 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka akibat menderita menghirup gas air mata yang ditembakkan pasukan pendudukan Israel.(T/R05/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Rekomendasi untuk Anda