Gaza, MINA – Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Jalur Gaza, Munir al-Barash, mengatakan, sejak bencana kelaparan melanda di Jalur Gaza oleh tindakan pendudukan Zionis, rata-rata tercatat 28 anak meninggal per hari.
Al-Barash menambahkan, dalam pernyataan pers pada Kamis (4/9), sampai saat ini tidak ada pihak manapun yang mengambil tindakan apa pun. Seperti dilaporkan Quds Press.
Bulan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi menyatakan bencana kelaparan di Gaza, berdasarkan sejumlah kriteria dan angka yang digunakan oleh para ahli PBB.
Pengumuman PBB muncul setelah Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu mengungkapkan bahwa 514.000 orang di Gaza menderita kelaparan, dan jumlahnya dapat mencapai 641.000 pada akhir bulan September ini.
Baca Juga: Komisi Eropa: Perang Israel di Gaza Adalah Genosida
Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) mengonfirmasi, kelaparan tersebar luas di Jalur Gaza, dan mencatat bahwa lebih dari setengah juta orang di Gaza menghadapi kondisi bencana, tingkat tertinggi klasifikasi yang ditandai dengan kelaparan dan kematian.
Kementerian Kesehatan mengatakan melalui Telegram, jumlah total kematian akibat kelaparan telah meningkat menjadi 370, termasuk 131 anak-anak. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 75% Tahanan Palestina Berasal dari Gaza, Ditahan Tanpa Dakwaan