Gaza, 16 Ramadhan 1435/14 Juli 2014 (MINA) – Kepala gabungan rumah sakit di Gaza Utara yang berada di bawah Kementrian Kesehatan, Dr. Said Salah menyampaikan harapannya agar Rumah Sakit Indonesia segera dioperasikan, terutama dalam kondisi peperangan di Jalur Gaza.
“RS Indonesia kami harapkan bisa segera beroperasi. Apa lagi pada saat kondisi seperti hari ini, jika bisa difungsikan maka akan sangat bermanfaat bagi warga sekitar,” katanya sebagaimana dilaporkan koresponden Mi’raj Islamic News Agency di Gaza, Senin (14/7).
Agressi militer yang dilancarakan oleh Yahudi terhadap Jalur Gaza yang dilakukan secara brutal dan membabi buta telah memberikan efek yang sangat buruk terhadap warga Gaza terutama wanita dan anak anak.
Said Salah juga mengatakan, “Kami meminta agar seluruh masyarakat dunia terutama rakyat Indonesia untuk terus melakukan aksi protes dalam rangka menunjukkan kepada dunia bahwa mereka menolak agresi bar-bar zionis terhadap warga Gaza.”
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Sementara itu, Dr. Ashraf Al Qadra, juru Bicara Kementrian Kesehatan gaza mengatakan, korban akibat agresi israel hingga saat ini 173 Syahid dan 1270 luka luka.
Warga Gaza di daerah utara yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit Kamal Udwan, kurang dari 1 km atau tak jauh dari RS Indonesia. Rumah sakit tersebut kapasitasnya terbatas jika dibandingkan dengan RS Indonesia.
Jika RS Kamal Udwan kewalahan menangani korban perang Gaza, maka akan ditransfer ke RS Syifa berjarak sekitar 8 km, dan itu akan menjadi masalah tersendiri terlebih disaat perang seperti ini, karena banyak korban yang akan terlambat mendapatkan pertolongan.
Untuk itu warga Gaza sangat menantikan beroperasionalnya RS Indonesia ini dalam waktu dekat. MER-C sendiri tengah bekerja keras agar pada akhir tahun ini RS Indonesia sudah mulai beroperasi. Untuk itu MER-C mengharapkan dukungan dari rakyat Indonesia dengan memberikan bantuan baik moril maupun material.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Total donasi untuk alat kesehatan RS Indonesia dari 1 Juli sampai dengan 14 Juli 2014 Rp 27,7 milyar dan donasi untuk kemanusiaan Gaza dari 1 Juli sampai dengan 14 juli 2014 Rp 4,5 milyar.
Setiap harinya kantor Mer-C yang berada di Jakarta, selalu didatangi oleh para donator untuk alat kesehatan Rumah Sakit Indonesia, ataupun bantuan kemanusiaan Gaza.(L/K01/K02/K03/Nidiya/R2/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian