Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina, Kamis (13/5), mengonfirmasi sejumlah warga tewas karena sesak napas akibat gas beracun yang dipancarkan rudal Israel di seluruh Jalur Gaza yang terblokade.
Kementerian tersebut mengatakan, sejumlah korban serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza dirawat di Rumah Sakit Al-Shifa.
Para korban meninggal dunia juga menjalani penilaian forensik yang menentukan sesak napas sebagai alasan utama kematian mereka, Kantor Berita Palestina Wafa melaporkan.
Para ahli forensik mengungkapkan bahwa korban menunjukkan gejala lahiriah, yang mengindikasikan kemungkinan besar mereka menghirup gas beracun, sementara mereka mengambil sampel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina, hingga berita ini ditulis,serangan-serangan udara Israel telah menyebabkan sebanyak 83 warga Palestina tewas, termasuk 17 anak-anak, tujuh wanita dan seorang lansia, dan 487 lainnya luka-luka.
Seperti dikutip dari Al-Jazeera, jet tempur Israel terus menggempur beberapa wilayah Jalur Gaza meski umat Muslim Palestina sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Tentara Israel juga menyatakan, ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat wilayah sebelah timur kantong Palestina itu.(T/R1/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)