Jakarta, MINA– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan calon jamaah haji asal Indonesia untuk melaksanakan pola hidup sehat dan menjaga kondisi fisik selama menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. Hal ini disampaikan mengingat cuaca di Makkah yang memiliki suhu ekstrem, yang dapat mempengaruhi kesehatan jamaah.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, dalam keterangan pers pada Ahad (27/4) menyampaikan bahwa menjaga kondisi fisik yang prima sangat penting untuk mengantisipasi berbagai potensi masalah kesehatan yang mungkin timbul selama pelaksanaan ibadah haji.
Cuaca panas yang ekstrem di Makkah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti dehidrasi, heat stroke, dan infeksi saluran pernapasan.
“Cuaca di Makkah bisa sangat panas dan ekstrem, sehingga menjaga kebugaran tubuh sangat penting. Dengan fisik yang prima, jamaah haji dapat menghindari risiko kesehatan dan fokus pada ibadah,” ujar Aji.
Baca Juga: Kemlu: Tidak Ada WNI Korban Ledakan Pelabuhan Iran
Kemenkes juga menyarankan calon jamaah haji untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan, mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, serta rutin berolahraga ringan untuk menjaga stamina.
Selain itu, jamaah haji diminta untuk memperhatikan pola makan dan hidrasi yang baik, serta mengenakan pakaian yang sesuai dengan suhu panas di Makkah.
Kemenkes juga akan terus memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah haji selama di tanah suci melalui fasilitas kesehatan yang telah disiapkan, untuk memastikan kesehatan jamaah tetap terjaga selama menunaikan ibadah haji.
Jamaah haji diharapkan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang disarankan, termasuk penggunaan masker dan mencuci tangan, untuk meminimalkan risiko tertular penyakit, terutama di tengah situasi pandemi global yang masih berlangsung. []
Baca Juga: 6 Warga Ambon Meninggal Dunia Akibat Rabies, Kemenkes Gerak Cepat
Mi’raj News Agency (MINA)