Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada Kamis (13/10), jumlah korban akibat agresi pendudukan Israel yang komprehensif terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat telah meningkat menjadi 1.572 orang syahid dan 7.262 orang luka-luka.
Kemenkes menyatakan, dalam pembaruan yang dikeluarkan pada tengah malam malam ini, bahwa jumlah korban syahid di Jalur Gaza meningkat menjadi 1.537 syuhada dan sekitar 6.612 orang luka-luka, sedangkan jumlah korban jiwa di Tepi Barat mencapai 35 syuhada dan lebih dari 650 orang luka-luka, 210 di antaranya terluka di rumah sakit, dilansir Wafa News, Jumat (14/10).
Pesawat pendudukan Israel terus mengebom daerah-daerah warga di Jalur Gaza, serta menghancurkan sebagian besar institusi sipil dan proyek infrastruktur.
Serangan udara pasukan Israel merusak banyak fasilitas yang menyediakan layanan air dan sanitasi bagi lebih dari jutaan orang. Di beberapa daerah, limbah basah dan limbah padat kini menumpuk di jalan-jalan menimbulkan risiko kesehatan yang semakin parah.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengumumkan, jumlah pengungsi di seluruh Gaza kini telah melebihi 338.000 orang. (T/R5/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon