Gaza, Palestina, MINA – Tercatat sebanyak 304 orang warga Palestina yang gugur, 59 di antaranya anak-anak dan 10 wanita, oleh pasukan Israel sejak awal gerakan Great Return March 30 Maret 2018 sampai 9 Mei 2019.
Demikian rilis palestina/">Kementerian Kesehatan Palestina yang diterima MINA Sabtu, (11/5).
Sementara ada 17.301 orang luka-luka, 3.544 di antaranya anak-anak dan 1.168 wanita.
Great Return March merupakan longmarch damai untuk mengimplementasikan paragraf 11 dari Resolusi 194 PBB dimulai pada 30 Maret 2018 lalu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Aksi dilakukan secara massal dan simultan di sekitar 700 meter dari pagar perbatasan. Aksi ini diikuti oleh semua komponen masyarakat Palestina dan semua partai politik.
Aksi longmarch ini dilaksanakan secara damai dari awal hingga akhir. Itu artinya, peserta aksi tidak diperbolehkan membawa senjata, menembakkan peluru, atau pun melemparkan batu. Aksi ini dimulai dari jalur Gaza dan menyebar ke seluruh tanah Palestina.
Namun tentara Zionis Israel menanggapi aksi damai tersebut dengan menembaki peserta, termasuk tenaga medis dan juga wartawan.
Jumat, (3/5) yang lalu, Sniper pejuang Gaza berhasil membalas dengan menembak dua orang tentara Israel menyebabkan luka-luka.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Israel justru menyerang pemukiman penduduk Gaza menggunakan pesawat tempur F16. Tercatat 27 orang gugur dan 154 lainnya luka-luka sejak jumat sampai Senin, (3-6/5) pagi disepakatinya gencatan senjata. (L/B01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza