Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenkes Palestina: 60 Persen Korban Luka Adalah Anak-Anak dan Wanita

Habib Hizbullah - Kamis, 12 Oktober 2023 - 11:39 WIB

Kamis, 12 Oktober 2023 - 11:39 WIB

21 Views

Gaza, MINA – Pasukan pendudukan Zionis melanjutkan agresi biadab mereka terhadap Jalur Gaza selama enam hari berturut-turut, dan mengintensifkan penargetan lingkungan pemukiman serta rumah-rumah penduduk, menghancurkan fasilitas sipil, yang menunjukkan kegagalannya menghadapi perlawanan pejuang Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan, Kamis (12/10) seperti dikutip dari PIC, jumlah korban jiwa akibat serangan Israel telah meningkat menjadi 1.200 orang dan korban luka-luka menjadi 5.600 orang sejak fajar pada hari Sabtu.

Dikonfirmasi bahwa mayoritas korban syahid dan 60 persen korban luka adalah anak-anak dan wanita.

Kementerian mengumumkan kemarin malam bahwa rumah sakit di Jalur Gaza sekarang beroperasi penuh, banyak korban luka menerima perawatan di lapangan sebagai akibat dari intensifikasi agresi Israel.

Baca Juga: PBB Laporkan Perpindahan Massal di Gaza dan Situasi Kritis di Tepi Barat

Mereka juga mengumumkan kematian empat petugas paramedisnya dalam satu jam terakhir karena pasukan pendudukan dengan sengaja menargetkan mobil ambulance mereka.

Tim medis yang bekerja di Kompleks Medis Al-Shifa di Gaza mengumumkan bahwa sebagian besar korban luka yang datang adalah luka bakar parah.

Otoritas medis di Gaza mengeluarkan seruan kepada setiap orang yang memiliki kemampuan keperawatan atau spesialisasi apa pun dalam layanan medis, untuk  ke rumah sakit dan menjadi sukarelawan mengingat banyaknya orang yang terluka.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan pada Rabu malam, lebih dari 220.000 orang di Gaza telah mengungsi di 88 sekolahnya, dan jumlah tersebut terus meningkat karena serangan udara Israel yang terus berlanjut.

Baca Juga: Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina 

UNRWA telah mengumumkan bahwa setengah juta orang telah berhenti menerima bantuan pangan penting, karena mereka terpaksa menutup 14 pusat distribusi makanan.

Dalam perkembangan agresi terkini, pesawat pendudukan mengebom sebuah rumah di dekat Stadion Yarmouk di pusat Kota Gaza, dan tercatat adanya korban jiwa ketika pendudukan mengebom sebuah rumah keluarga Al-Mutawaq di kawasan Masjid Al-Omari di Kota Jabalia.

Pesawat pendudukan juga melancarkan serangan kekerasan dan intens di barat laut Kota Gaza dan timur pusat Jalur Gaza.

Artileri pendudukan menargetkan lahan pertanian di timur Al-Qarara, timur Khan Yunis, dan barat laut Kota Gaza.

Baca Juga: Hamas Bebaskan Delapan Sandera, Termasuk Warga Negara Thailand

Kapal-kapal pendudukan ikut serta dalam pemboman tersebut, menargetkan bagian barat kota Khan Yunis.

Pesawat pendudukan mengebom sebuah rumah keluarga Albus di proyek Beit Lahia, menghancurkan sepenuhnya, sementara seorang warga syahid baru ditemukan dari dalam rumah keluarga Al-Agha, yang dibom di Khan Yunis pada Rabu pagi.

Tadi malam, 3 orang syahid ditemukan dari rumah keluarga Al-Bashiti yang dibom oleh pendudukan di daerah Ma’an Khan Yunis, dan pencarian lainnya sedang dilakukan.

Setidaknya dua orang syahid dalam pemboman sebuah rumah di kota Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis, dan 6 orang syahid serta sejumlah luka-luka dalam pemboman rumah keluarga Abu Al-Rish di pusat kamp Khan Yunis. (T/R12/P1)

Baca Juga: Sebanyak 110 Warga Palestina akan Dibebaskan Pada Pertukaran Tahanan Kamis Ini

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Timur Tengah