Gaza, MINA – Jurnalis Al-Jazeera di Gaza Youmna al-Sayed mengatakan, Selasa (18/5), tingkat keparahan situasi di rumah sakit Al-Shifa semakin meningkat.
“Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa Gaza sedang berjuang dengan kekurangan pasokan medis dan obat-obatan yang akut, sementara itu menyerukan relawan untuk menyumbangkan darah,” katanya.
Selain itu, rumah sakit tersebut mengalami kekurangan pasokan listrik dan air akibat serangan Israel yang terus berlanjut.
Lusinan serangan udara Israel menghantam berbagai titik di Gaza pada Selasa (18/5).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Setidaknya sebanyak 212 warga Palestina gugur, di antaranya 61 anak-anak dan 1.500 warga Palestina terluka.
Sementara di pihak Israel sepuluh orang tewas, termasuk dua anak dan 100 orang terluka. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza