Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenkes RI dan Pesantren Al-Fatah Bogor Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Warga

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 41 detik yang lalu

41 detik yang lalu

1 Views

Pembukaan layanan kesehatan gratis di pesantren Al-Fatah (foto: MINA)

Cileungsi, MINA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar layanan kesehatan gratis bagi para santri, ustaz, dan warga sekitar Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor pada Selasa (25/11), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional.

Pembina Pesantren Al-Fatah, Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan Kemenkes RI. Ia menegaskan bahwa layanan kesehatan tersebut sangat bermanfaat bagi santri, guru, serta masyarakat sekitar untuk memastikan mereka mendapatkan pelayanan medis yang baik dan mudah diakses.

Berbagai layanan kesehatan diberikan dalam kegiatan tersebut, di antaranya khitanan massal, donor darah, pemeriksaan kesehatan umum, serta layanan pemeriksaan mata dan gigi. Seluruh layanan tersedia secara gratis untuk masyarakat yang hadir.

Pelayanan dibuka sejak pagi dan mendapat sambutan antusias dari warga.

Baca Juga: Ini Empat Pilar Budaya Baitul Maqdis untuk Menguatkan Gerakan Pembebasan Al-Aqsa

Nia, salah satu warga Pesantren Al-Fatah, mengungkapkan rasa terbantunya dengan kehadiran layanan ini. Ia menjelaskan bahwa beberapa anggota keluarganya tengah mengalami sakit, sehingga kesempatan pemeriksaan gratis ini sangat ia syukuri.

Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi momentum penguatan edukasi pentingnya menjaga kesehatan. Petugas kesehatan turut memberikan penyuluhan mengenai pola hidup bersih dan sehat kepada para santri dan warga.

Selain layanan kesehatan, juga ada sosialisasi bagi para santri tentang bahaya rokok dan narkoba.

Kegiatan yang digelar diharapkan menjadi jembatan pelayanan kesehatan yang inklusif bagi lingkungan pesantren serta masyarakat luas. []

Baca Juga: Peringatan Hari Pembebasan Baitul Maqdis, Prof El-Awaisi Ungkap Pelajaran dari Kisah Umar

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda