Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenkes Sebar Nyamuk Wolbachi di Lima Kota

kurnia - Selasa, 21 November 2023 - 12:43 WIB

Selasa, 21 November 2023 - 12:43 WIB

17 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebar nyamuk Wolbachia di lima kota Indonesia, mulai dari Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang.

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes Ngabila Salama mengatakan, hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaraan Pilot project Implementasi Wolbachia sebagai inovasi penanggulangan demam berdarah dengue (DBD).

Lima kota penerapan inovasi Wolbachia sesudah Yogyakarta sesuai SK Kemenkes RI: Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, Kupang,” kata Ngabila dalam keterangan tertulis, Selasa (20/11).

Ngabila menegaskan, bahwa manusia tidak dijadikan kelinci percobaan pada program tersebut. Bahkan, tidak dilakukan rekayasa genetik pada nyamuk.

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

“Karena Wolbachia bakteri alamiah pada serangga, dan tentunya ramah lingkungan karena tidak mengganggu ekosistem atau siklus hidup mikroorganisme lain,” jelasnya.

Ngabila menyebut Wolbachia dapat membuat nyamuk aedes aegypti menjadi mandul dan tidak menularkan penyakit deman berdarah dengue (DBD). Dengan demikian, orang yang terjangkit DBD nantinya akan jauh berkurang.

Ia menjelaskan, siklus kenaikan kasus DBD di DKI Jakarta terjadi per tiga tahunan yakni 2016, 2019, dan 2022.

Jumlah kasus per bulan saat tidak puncak kasus rata-rata berkisar 200 hingga 300 kasus.

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

“Sedangkan saat puncak kasus berkisar 400-600 kasus,” ucap Ngabila.

Sebelumnya, Kemenkes mengungkapkan teknologi Wolbachia untuk menurunkan penyebaran DBD sudah terbukti di sembilan negara.

Negara yang dimaksud adalah Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Meksico, Kiribati, Kaledonia Baru, dan Sri Lanka. Oleh sebab itu, teknologi Wolbachia juga diterapkan di Indonesia. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Indonesia
MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health