Taipei, MINA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Taiwan menemukan zat karsinogenik pemicu pertumbuhan sel kanker di dalam dua produk mie instan asal Indonesia dan Malaysia.
taiwan/">Kemenkes Taiwan merinci dua produk tersebut yakni Indomie: Rasa Ayam Spesial dari Indonesia dan Mie Kari Putih Ah Lai dari Malaysia.
Media Taiwan News melaporkan, kedua mie instant tersebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.
Limfoma adalah kanker kelenjar getah bening. Sementara leukemia ialah kanker darah akibat tubuh memproduksi sel darah putih abnormal.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Berdasarkan hasil pengujian, etilen oksida itu terdeteksi baik pada mi maupun bumbu dari produk mi instan Malaysia. Untuk produk mi Indonesia, etilen oksida hanya ditemukan di paket bumbu.
taiwan/">Kemenkes Taiwan pun meminta para pengecer menarik dua produk ini dari toko-tokonya.
Sementara itu, para importir kedua produk bakal dikenakan denda antara 60.000 dolar Taiwan atau setara Rp29 juta hingga maksimal 200 juta dolar Taiwan atau setara Rp97 triliun.
Menurut informasi di situs web Biro Zat Beracun dan Kimia, yang berada di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan tingkat Kabinet Taiwan, etilen oksida bakal beracun ketika dikonsumsi atau dihirup. (R/P2/R1)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka