Jakarta, MINA – Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), M. Syahril, mengatakan saat ini Varian baru COVID-19 yaitu XBB & BQ.1 mengalami peningkatan di Indonesia.
Saat konferensi pers Jumat (2/12), Syahril mengatakan sejak 10 Oktober 2022 mulai bergeser dan akhir November 2022 sudah terlihat varian XBB dan BQ.1 mencapai 90 persen proporsinya di Indonesia.
“Sedangkan varian BA.5 tinggal 10 persen proporsinya. Jadi bisa dikatakan bahwa proporsinya hampir 100 persen adalah varian baru XBB dan BQ.1,” kata Syahril.
Kasus COVID-19 masih naik turun di
Indonesia. Kemenkes telah mengkaji bahwa pada periode 4 Oktober hingga 21 November 2022 ada sebanyak 17.442 kasus COVID-19. Pasien dengan bergejala sedang, berat, dan kritis.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Ringan Akhir Pekan Ini
Berdasarkan status vaksinasi dari 17.442 pasien, sebanyak 4.099 atau 29 persen sudah melakukan booster atau vaksinasi ketiga. Sedangkan untuk vaksinasi kedua sebanyak 4.366 atau 25 persen.
Sedangkan yang vaksin satu sebanyak 1.236 atau 7 persen dan yang belum melakukan vaksin sebanyak 6.840 atau 39 persen. Syahril mengatakan proporsi ini sangat mempengaruhi masuknya seseorang dalam perawatan di rumah sakit.
“Berdasarkan usia yang dirawat di rumah sakit adalah di atas 60 tahun atau lanjut usia yang belum divaksinasi sebanyak 43 persen atau 2.667 pasien,” kata Syahril. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Terakhir Pelunasan, Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Sudah Terisi