Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia memastikan sebanyak 57 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal berhasil dipulangkan secara bertahap pasca terjadinya kerusuhan di negara itu.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, menjelaskan total terdapat 134 WNI di Nepal, terdiri dari 56 orang yang tinggal menetap dan 78 orang yang sedang berkunjung untuk konferensi internasional maupun kegiatan wisata.
“Pada tanggal 11 September ada 18 orang, 12 September ada 22 orang, dan hari ini, Sabtu (13/9), pukul 13.00 waktu Kathmandu serta malam nanti ada 17 orang pulang. Sehingga total ada 57 WNI yang dapat kita pulangkan per tanggal 13 malam ini. Masih tersisa 21,” ujar Judha di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menurutnya, pemulangan para WNI dilakukan secara bertahap dengan koordinasi intensif antara Kemenlu, KBRI New Delhi, dan pihak berwenang di Nepal.
Judha menambahkan, pemerintah akan terus memastikan keselamatan seluruh WNI yang masih berada di Nepal hingga dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat.
“Perlindungan WNI adalah prioritas utama pemerintah. Kami terus melakukan pemantauan situasi di Nepal dan berkoordinasi dengan otoritas setempat,” tambahnya.
Kerusuhan di Nepal dalam beberapa hari terakhir menimbulkan kekhawatiran bagi warga asing, termasuk WNI. Pemerintah Indonesia mengimbau seluruh WNI di Nepal untuk tetap waspada, menjaga komunikasi dengan KBRI, serta mengikuti arahan dari otoritas setempat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DDV Papua Perkuat Kapasitas Relawan Lewat Capacity Building dan Aksi Lingkungan