Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina mengecam keras pembunuhan seorang pemuda, Mohammed Abdel Fattah, dan melukai Khaled Rawajba yang berusia 26 tahun, Rabu (3/4).
Dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Safa, Kementerian mengatakan, pemerintah Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu bertanggung jawab penuh atas
Àkejahatan para pemukim dan serangan-serangan provokatif oleh unsur-unsur dan organ-organ pendudukan bersenjata.
Kementerian juga mengutuk pencabutan dan pemusnahan 550 pohon anggur dan almond di sekitar kota Deir Jarir, di timur Ramallah, di tanah Palestina yang secara sengaja dilakukan dengan perlindungan dan dukungan dari pasukan pendudukan Israel.
Institusi itu menyebutkan, kelompok pemukim melakukan kejahatan terburuk terhadap rakyat Palestina, tanah mereka, properti dan kesucian mereka, dan pasukan serta aparat tidak bergerak tapi malahan menutupi kegiatan, mendukung dan memberikan mereka perlindungan politik, keamanan dan peradilan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Kementerian itu menyatakan sangat terkejut atas diamnya masyarakat internasional atas kejahatan ini dan penghinaan terhadap kehidupan warga negara Palestina.
Kementerian menuntut agar dunia mengakui bahwa rakyat Palestina, kini hampir kehilangan kepercayaan kepada kemampuan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organ-organnya untuk menghapuskan pendudukan dan pemukimnya. (T/B05/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka