Al-Quds, 3 Rajab 1436/22 April 2015 (MINA) – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina menyerukan kepada badan-badan internasional dan umat Islam untuk menghentikan upaya Israel membagi Masjid Al-Aqsha.
Dalam pernyataannya, pada Senin (20/4), Kemenlu Palestina mengecam militer Israel yang memfasilitasi ekstremis Yahudi untuk mencoba memasuki Masjid Al-Aqsha.
“Beberapa kali, Kemenlu Palestina telah memperingatkan dunia Arab dan umat Islam serta masyarakat internasional dampak dari kebijakan Israel yang bertujuan untuk mengambil kendali Masjid Al-Aqsha dan membaginya”, laporan Middle East Monitor (MEMO), yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kemenlu Palestina menegaskan diamnya dunia internasional tentang tindakan pelanggaran Israel di Al-Quds pada umumnya, dan khususnya di Masjid Al-Aqsha, mendorong pemerintah Israel untuk melanjutkan melecehkan hukum internasional dan Konvensi Jenewa.
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Kemenlu menuntut, masyarakat internasional mengambil tindakan segera untuk menghentikan pembobolan dan upaya untuk membagi Masjid Al-Aqsha, dan mengambil prosedur yang diperlukan, dijamin oleh hukum internasional, menahan mereka yang bertanggung jawab dan mencegah rasis dan ekstrimis.
Masjid Al-Aqsha telah menyisakan sejumlah serangan oleh pemukim Yahudi di bawah perlindungan polisi Israel sepanjang tahun. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)