Jakarta, MINA – Direktur Timur Tengah Direktoral Jendral Asia Pasifik dan Afrika Kementrian Luar Negeri RI, Bagus Handraning Kobarsyih, mengatakan, normalisasi hubungan yang dilakukan negara-negara Arab dengan Israel tidak akan merubah atau mempengaruhi dukungan Indonesia untuk Palestina.
Hal itu ia sampaikan dalam Webinar Internasional Milad ke-8 MINA yang mengangkat tema “Masa Depan Palestina di Tengah Dinamika Politik Dunia” pada Kamis (25/12).
“Sejak dibukanya Kedutaan Palestina pada tahun 1949 Pemerintah RI terus memberikan dukungan kepada Palestina. Dukungan Indonesia kepada Palestina tidak akan berhenti sesuai konstitusi yang ada,” kata Bagus.
Ia juga mengatakan, dalam penyelesaian isu Palestina, Indonesia tetap mendukung Solusi Dua Negara dan mendorong dialog di antara dua pihak guna tercapainya perdamaian.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Terkait rencana aneksasi Israel terhadap wilayah Palestina, Bagus menekankan, Indonesia menolak dan mengecam tindakan ilegal tersebut karena bertentangan dengan resolusi Dewan keamanan (DK) PBB, Hukum Humaniter Internasional dan justru menjauhkan dari penyelesaian konflik berdasarkan Solusi Dua Negara.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas peran penting Kantor Berita MINA dalam pemberitaan dunia Islam dan lebih khususnya mengenai isu Palestina.
“Semoga semua berita dan informasi yang disampaikan tersebut dapat memberikan kontribusi optimal dalam dukungan kita terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan,” ujar Bagus.
Ia berharap, MINA dapat terus berkembang, memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pihak serta meningkatkan produk produknya baik dalam bentuk informasi maupun kegiatan sehingga dapat dirasakan hasilnya oleh semua pihak, khususnya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Hadir dalam acara itu Imaamul Muslimin K.H. Yakhsallah Mansur, Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI sekaligus Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Al Quds Fadli Zon, dan Wakil Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia Abdul Muta’ali (SKSG UI). (L/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal