Jakarta, 27 Dzulqa’dah 1436/11 September 2015 (MINA) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung penyelenggaraan Indonesia International Islamic Fashion and Products (IIIFP) 2015 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 9-13 September 2015.
Tema pameran produk busana muslim internasional itu adalah “Ethnic Urbanovative”, yaitu menampilkan gaya urban yang kreatif dan inovatif namun tidak berlebihan.
“Kemenpar menyambut baik komunitas pecinta dan penggiat produk kreatif Indonesia menggelar acara ini dengan mempertunjukan kreativitas yang dapat menciptakan Tren Fashion Muslim Dunia,” kata Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti beberapa waktu lalu di Jakarta.
Esthy mengatakan, melalui kegiatan tesebut akan dikenal Indonesia sebagai pusat mode Islami dunia dan untuk mencapai harapan menjadi pusat trend busana muslim pada tahun 2020, demikian sebagaimana siaran pers resmi Kemenpar yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Indonesia International Islamic Fashion and Products 2015 didukung oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dan Kementerian Luar Negeri serta disponsori oleh BCA, AGP dan Wardah Cosmetic.
Kegiatan fashion show yang sudang berlangsung pada hari pertama dan kedua, tanggal 9 dan 10 September 2015, yaitu menampilkan desainer-desainer Indonesia dan Mancanegara. Desainer Indonesia yang akan menggelar karyanya yaitu, Dian Pelangi, Jeny Tjahyawati, Ade Listiani, Boeyounq Male Moslem Collection, Errin Ugaru, Ghea Panggabean, Handy Hartono, Anggie Rachmat, Kursien Karzai, Ida Royani, Ina Priyono, Itang Yunasz, Malik Moestaram, Ollyn Sulam Bukittinggi, Sugeng Waskito, Tuty Adib, Tuty Cholid, Yoha Friska Mei Fanny, Zainal Songket dan masih banyak desainer lokal berbakat lainnya.
Sedangkan desainer mancanegara yang akan tampil menggelar karyanya, yaitu Yan’s Creation (Malaysia), Sharose (Malaysia), Hikmat Ahmed Salih (Timur Tengah), Amalina Aman (Australia), Eisha Saleh (Australia), Hanadi Chehab and Howayda Moussa (Australia). Selain itu, sepuluh finalis Kompetisi Desain Busana Muslim juga menampilkan hasil desain mereka.
Berbagai brand busana muslim Indonesia dan mancanegara akan mengisi pameran ini sebanyak 400 booth. Booth pameran bertempat Hall A & Hall B JCC, dan selama lima hari perhelatan acara IIIFP 2015 pengunjung tidak dipungut biaya.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Diperkirakan acara menyedot pengunjung sebanyak 20.000 orang setiap harinya, dan diharapkan event ini dapat menarik lebih banyak pengunjung, karena bukan hanya menampilkan busana Islami sebagai kegiatannya tetapi juga menampilkan aneka produk Islami lainnya. (T/P010/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain