Jakarta, MINA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang menggelar kegiatan Pemuda Indonesia Mengaji.
Kegiatan tersebut dilaunching di Masjid Muwahiddin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Demikian keterangan dalam situs resmi Kemenpora yang diterima MINA, Kamis (15/4).
Pada kesempatan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali diwakili Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam.
Asrorun Niam menyerahkan bantuan 2500 Al-quran dan sajadah kepada pemuda remaja masjid se-DKI Jakarta.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Ia menyampaikan pesan Menpora bahwa Kemenpora mengapresiasi BKPRMI yang telah menginisiasi Program Pemuda Indonesia Mengaji. Kegiatan ini dinilai sangat bermakna karena menggerakkan pemuda Indonesia untuk mengaji di seluruh Indonesia.
“Ini harus kita apresiasi, karena gerakan ini sudah mulai langka di negeri ini, dan kami berpesan kepada BKPRMI untuk menjadikan momentum ini sebagai solusi memberantas buta aksara di Indonesia bagi remaja, pemuda, lansia yang hasil penelitan hampir 60% umat Islam tak bisa membaca Al Quran dengan baik,” ujar Asrorun Niam.
Sebelum menerima BKPRMI, Menpora Amali mengaku prihatin lantaran 60 persen pemuda Islam Indonesia tidak bisa mengaji.
“Kita semua prihatin pemuda kita tak bisa mengaji, tapi saya lihat fungsi BKPRMI, dimana ada masjid disitu BKPRMI bisa berjalan,” ujar Menpora.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Menpora juga mengapresiasi upaya-upaya BKPRMI dalam memperjuangkan dan memfasilitasi komunikasi para guru ngaji dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan insentif mereka.
“Saya sangat mendukung BKPRMI, ini karya nyatanya. Kami apresiasi dan terimakasih peran BKPRMI di tengah masyarakat,” katanya.
Ketum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus menyampaikan terima kasih kepada Menpora Amali yang telah berkenan melaunchingkan Pemuda Indonesia Mengaji yang di mulai pada 13 April hingga 28 Oktober 2021 dan akan menciptakan 1 juta Tahfizh Quran Pemuda Indonesia serta menggerakkan 10.000 rumah tahfizd BKPRMI di seluruh Indonesia.
Usai dilaunching, kegiatan Pemuda Mengaji ini rencananya akan terus berlanjut di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
“Di awal ramadhan setelah Ashar pemuda mengaji dimulai di masjid Menpora. Ini dimulai dari masjid Kemenpora dan terus berjalan sampai 29 Ramadhan di seluruh provinsi,” ucapnya.
Said juga menjelaskan sejumlah kegiatan lain yang akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan antara lain melantik 2 juta Pemuda Mengaji, Festival Pemuda Islam, Festival Anak Saleh dan Festival Pemuda Islam ASEAN. (R/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)