Jakarta, 17 Dzulqa’dah 1435/12 September 2014 (MINA) – Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) akan menyebar pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3) ke 472 desa di 33 provinsi Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olah Raga RI Roy Suryo membuka Pelatihan Pemuda SP3 Jumat petang di lokasi pembekalan peserta PSP3, di Brigif 2 Marinir TNI Angkatan Laut (Kesatriaan Marinir Hartono), Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta Selatan.
Dalam pidatonya yang juga disiarkan langsung oleh TVRI, Menpora menyatakan, Indonesia telah mencanangkan usia 15 sampai 30 tahun adalah usia pemuda, masa yang sangat tepat untuk mengisi persatuan dunia, khususnya persatuan nasional.
Menteri yang sebelumnya dikenal sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika itu mengungkapkan, tahun depan kementeriannya akan merekrut tenaga spesialisasi kedokteran, pendidikan dan lainnya yang akan melengkapi PSP3 di bidang pertanian, peternakan dan perikanan.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Ini tugas kalian di usia produktif untuk membina para pemuda agar tidak menjadi pemuda sesat,” kata Roy kepada para peserta pelatihan SP3, mengingatkan peristiwa 12 tahun yang lalu di tanggal yang sama pada bulan Oktober, yaitu peledakan Bom Bali 2 yang dilakukan oleh para pemuda.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) kembali mengadakan program PSP3 untuk ke-24 kalinya ini, guna memajukan pedesaan dan memberdayakan pemuda sebagai penggerak pembangunan.
Pada kesempatan itu, Roy juga memberi apresiasi kepada TNI AL yang membina para peserta PSP3.
Program PSP3 pada tahun ini telah memasuki tahun ke-24 sejak dimulai pada tahun 1989. Pada tahun ini, dari 4.645 peserta yang mendaftar, terseleksi 837 peserta dengan rincian 485 peserta pria dan 352 peserta perempuan.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Setelah proses seleksi dilakukan, seluruh peserta diberikan pembekalan selama 14 hari sejak tanggal 10 September 2014. Pembekalan yang dilakukan bertema “Dengan PSP3, Kita Tingkatkan Kemandirian Pemuda dalam Rangka Mendorong Ekonomi Perdesaan”.
Pengembangan akan diarahkan pada peningkatan produktivitas masyarakat perdesaan melalui menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi masyarakat yang dilandasi pada semangat kebangsaan. (L/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain