Jakarta, 14 Shafar 1438/14 November 2016 (MINA) – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan MCI Management akan menyelenggarakan Pameran ‘Indonesia, Innovations, and Innovator Expo (I3E) 2016’ pada 17-20 November 2016 mendatang di Grand Metropolitan, Bekasi.
Hal ini dalam rangka membangun iklim yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBR) serta mendorong hilirisasi dan komersialisai hasil penelitian dan pengembangan (Litbang) di Indonesia.
“Diharapkan kepada masyarakat untuk menghadiri dan mengunjungi pameran tersebut, guna memperlihatkan bahwa kita mampu menghasilkan produk inovasi dan mendukung PPBT yang didirikan para techopreneur Indonesia,” kata Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe saat acara Coffie Morning, di Gedung II BPPT, MH Tamrin, Jakarta, Senin (14/14).
Pameran inovasi ini akan diikuti lebih dari 100 produk inovasi teknologi karya inovator dalam negeri yang merupakan binaan Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi-Kemenristekdikti, serta para inovator lainnya binaan dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Pameran dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Menristekdikti, Mohamad Nasir pada 17 November 2016. Pada acara pembukaan pameran I3E juga akan dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Perusahaan Pemula dari peserta insentif Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) Kemenristekdikti dengan beberapa Industri,” ujarnya.
Untuk memeriahkan jalannya acara pameran yang akan berlangsung selama empat hari tersebut, akan dilaksanakan beberapa kegiatan pendukung, seperti talkshow inovasi dan bisnis, business pitching, education games dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknilogi (IPTEK), serta konsultasi klinik mengenai Hak Kekayaan Intelektual, Standar Nasional Indonesia, hingga Pengawasan Obat dan Makanan.
“Semoga pameran ini dapat menjadi pendorong semangat kita dalam berkarya dan berinovasi untuk mewujudkan bangsa yang mandiri, kuat, dan berdaya saing,” tutupnya. (L/ima/R03).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun