Jakarta, MINA – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memiliki komitmen dan perhatian besar terhadap tumbuh kembangnya perusahaan berbasis teknologi di Indonesia.
Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dibawah Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi merupakan salah satu wujud nyata upaya Kemenristekdikti untuk melahirkan perusahaan berbasis teknologi di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Menristekdikti usai menyaksikan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Tenant PPBT dengan Lembaga Perbankan, Perorangan, dan Industri di Jakarta, Kamis (7/12) malam.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini merupakan bagian dari Program Sosialisasi Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Tahun Anggaran 2018.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Menristekdikti menjelaskan, hasil riset harus memiliki nilai tambah sehingga dapat menjadi produk inovasi. Produk inovasi yang dihasilkan harus bisa dihilirisasikan ke dunia Industri agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
“Inovasi dibuat tidak hanya untuk diproduksi, namun inovasi juga harus dikomersialisasikan,” tutur Nasir.
Menteri Nasir menambahkan, inovasi merupakan salah satu bagian dari program Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo, Hal ini tercermin dalam nawacita nomor enam yakni meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing dipasar International sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
Kepada para peserta sosialisasi program PPBT, Menristekdikti berpesan agar hasil riset dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Riset bukan untuk keinginan peneliti saja dalam mengembangkan inovasinya, namun riset yang baik adalah bisa berguna bagi masyarakat,” tambahnya. (L/R09/R01)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)