Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemensos Bagikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang

Arina Islami - Sabtu, 20 April 2024 - 06:30 WIB

Sabtu, 20 April 2024 - 06:30 WIB

6 Views

Tagulandang, MINA – Kementerian Sosial (Kemensos) telah membagikan beragam bantuan bagi masyarakat korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi  Sulawesi Utara, Jumat (19/4).

Gunung api yang berada di tengah Laut Sulawesi dan terletak sekitar 125 mil laut atau enam jam perjalanan kapal laut dari Manado tersebut, erupsi eksplosif sejak Selasa (16/4) pukul 21.45 dan terus berlanjut keesokan harinya.

Data Kemensos menyebut, sekitar 826 jiwa yang bermukim di dua desa di kaki Gunung Ruang, yakni Desa Laingpatihe dan Desa Pumpete mengungsi ke pulau terdekat yakni Pulau Tagulandang yang bisa ditempuh sekitar satu jam melalui laut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan radius bahaya sekitar enam kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Karena itu warga dua desa yang berada di pesisir barat Pulau Tagulandang yakni Desa Bahoi dan Desa Balehumara,  juga mengungsi ke bagian timur Pulau Tagulandang.

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

“Selain membawa bantuan logistik, kami juga membawa perawat serta psikolog. Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk menangani pengungsi,” kata Kepala Sentra Tumou Tou Manado Kemensos, Meerada Saryati Aryani.

Kemensos juga telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

“Untuk memenuhi kebutuhan dapur umum, Kemensos  menyiapkan 1 ton beras, 900 kg telur serta mobil dapur umum yang sudah mulai beroperasi Jumat ini,”  ujar Meerada.

Kemensos pun mendirikan tenda untuk penyimpanan logistik pengungsi di Desa Apengsala, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Bantuan dari gudang logistik Sentra Tomou Tou Manado yang  dibawa ke lokasi berupa makanan siap saji 800 paket, lauk pauk siap saji 500 paket, makanan anak 500 paket, selimut 100 lembar, sandang dewasa 200 paket,  sandang anak 150 paket, family kit 160 paket, kids ware 100 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda keluarga portable 20 unit dan tenda serbaguna 5 unit.

Selain memberikan bantuan logistik, Layanan Dukungan Psikososial (LDP) mulai dilaksanakan  Jumat 19 April 2024. “LDP ini menyasar anak-anak yang berada di pengungsian,” pungkas Meerada.

Task Force Kemensos, Devario Ardiansyahrul Ozifeira mengatakan tidak mudah menjangkau Pulau Tagulandang yang berbatasan dengan Filipina Selatan, karena hanya bisa diakses melalui jalur laut. Maka dari itu, Kemensos bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk membawa dan menyalurkan bantuan.

“Kami berangkat dari Pelabuhan Satuan Patroli Terbatas (Satroltas), Bitung, Manado menuju Pulau Tagulandang dengan menggunakan KRI Kakap 811 TNI AL. Perjalanan laut ini ditempuh selama 6 jam,” kata Devario.

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

Devario menambahkan, setibanya di pelabuhan di Pulau Tagulandang, bantuan logistik diangkut hingga lokasi pengungsian yang berjarak sekitar 5 km. Pengangkutan dibantu dengan menggunakan kendaraan milik masyarakat setempat secara swadaya.

Tim yang diterjunkan terdiri dari tim Direktorat Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Taskforce, Sentra Tumou Tou Manado beserta staf, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sulawesi Utara Sulut serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sulawesi Utara.

Sementara itu hujan batu dari erupsi eksplosif Gunung Ruang menyebabkan PLN melakukan pemadaman listrik sementara untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Karena itulah  Kemensos juga membawa genset tambahan sebanyak 5 unit untuk  membantu penerangan di tempat-tempat pengungsian.

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) melumpuhkan peralatan seismik yang terpasang untuk merekam aktivitas vulkanik gunung tersebut.

Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia

Pusdalops BNPB Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara melaporkan peningkatan Aktivitas Gunung Api Ruang dari level II (waspada) menjadi level III (siaga). Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang.

“Maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai 16 April 2024 pukul 16.00 WITA,” laporan BNPB dalam keterangan, Kamis (18/4).

Lokasi terdampak Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang. Laporan BPBD kabupaten Sitaro, Rabu (17/4) Gunung Ruang kembali erupsi pukul 01:30 WIB dan terjadi hujan abu vulkanik. Jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi menyebabkan sinyal komunikasi terputus.

Dampak erupsi gunung Ruang sebanyak 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang. (R/Ai/RS2)

Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia