Ramallah, MINA – Kementerian Pembangunan Sosial Palestina bersama organisasi bantuan internasional, mengeluarkan peringatan terkait penumpukan bantuan makanan lantaran dicegah oleh Israel memasuki Jalur Gaza.
Kementerian mengatakan pada Ahad (1/12) bahwa kondisi itu membuat krisis kelaparan di Jalur Gaza semakin buruk. Wafa melaporkan.
Kementerian mengatakan, mereka bekerja dengan tekun untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Gaza dan keluarga kurang mampu di berbagai Provinsi Tepi Barat, meskipun menghadapi tantangan yang signifikan.
Selama beberapa bulan terakhir, Kementerian Pembangunan Sosial terus bekerja sama dengan beberapa organisasi dan entitas di wilayah pendudukan. Upaya itu telah menghasilkan pengiriman dan distribusi sekitar 140 pengiriman bantuan ke Gaza, selain sekitar 250 truk yang didistribusikan kepada keluarga kurang mampu dan mereka yang terkena dampak serangan Israel berulang kali di Tepi Barat.
Baca Juga: Perang di Gaza Hari ke-422: 44.429 Syahid
Kementerian menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja dengan mitra internasional dan memberikan tekanan untuk memfasilitasi masuknya pengiriman bantuan tambahan ke Gaza. Hal ini juga menggarisbawahi dedikasinya untuk memobilisasi semua sumber daya dan kapasitas yang tersedia untuk mendukung dan memperkuat ketahanan rakyat Palestina.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, 85% upaya untuk mengoordinasikan konvoi bantuan ke Gaza utara telah ditolak atau diblokir oleh pasukan pendudukan Israel.
Program Pangan Dunia juga melaporkan penurunan yang signifikan dalam kapasitas untuk mengirimkan bantuan melalui Yordania ke Gaza, dengan hanya 43% dari pengiriman yang direncanakan yang dikirimkan pada Oktober.
Sebuah laporan oleh OCHA mengatakan bahwa organisasi kemanusiaan mengajukan 50 permintaan kepada otoritas Israel untuk akses ke Gaza Utara pada Oktober, tetapi hanya delapan permintaan yang disetujui.
Baca Juga: Tokoh Penjajah Israel Ben Gvir Larang Azan di Wilayah Pendudukan
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menuduh Israel menjadikan kelaparan sebagai senjata untuk melawan warga sipil Palestina di Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Umumkan Satu Tentaranya Tewas di Gaza