Kemensos: Program Bantuan ATENSI YAPI Khusus bagi Anak Yatim dan Piatu

Mujiburrahman Editor : Rudi Hendrik - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) terus memperkuat peranannya dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak, khususnya mereka yang berada dalam kondisi rentan, salah satunya melalui program Bantuan ATENSI YAPI.

Kasubag TU Kemensos RI, Sulistya Ariadhi, menjelaskan bahwa pihaknya menjalankan sejumlah program sebagai bentuk implementasi kebijakan perlindungan anak. Program unggulan Bantuan ATENSI YAPI ditujukan khusus bagi anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu.

“Melalui bantuan ATENSI YAPI, negara hadir secara langsung menyentuh kehidupan anak-anak yang kehilangan orang tua, agar mereka tetap dapat tumbuh dan berkembang secara wajar,” ujar Sulistya dalam keterangan tertulisnya yang diterima MINA di Jakarta, Rabu (30/7).

Program ATENSI YAPI mencakup bantuan kebutuhan dasar, dukungan pendidikan, serta pemberdayaan anak dalam lingkungan sosial yang mendukung. Bantuan ini diupayakan menjangkau anak-anak di berbagai pelosok Tanah Air melalui balai-balai Kemensos dan kerja sama dengan pemerintah daerah.

Program tersebut didasari bahwa Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia berkewajiban menjamin hak-hak dasar setiap anak. Undang-Undang Dasar 1945 secara tegas menyebutkan bahwa setiap anak bangsa berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Kemensos juga mendorong keterlibatan masyarakat, termasuk lembaga keagamaan dan sosial, untuk bersama-sama memperkuat perlindungan terhadap anak, sejalan dengan semangat gotong royong yang menjadi karakter bangsa.

“Anak-anak adalah amanah. Negara dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaganya,” tambah Sulistya.

Dengan hadirnya program ATENSI YAPI, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang kehilangan masa depan hanya karena kehilangan orang tua. Negara hadir bukan sekadar sebagai pelindung, tetapi juga sebagai pengasuh dan pembimbing bagi generasi penerus bangsa. []