Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KEMENTERIAN AGAMA BERENCANA CANANGKAN PENGAJARAN ISLAM DAMAI DI SEKOLAH

IT MINA - Senin, 10 Agustus 2015 - 22:37 WIB

Senin, 10 Agustus 2015 - 22:37 WIB

369 Views

Foto: Kemenag
Foto: <a href=

Kemenag" width="300" height="208" /> Foto: Kemenag

Jakarta, 25 Syawwal 1436/10 Agustus 2015 (MINA) – Kementerian Agama (Kemenag) berencana mencanangkan pengajaran Islam damai di Sekolah.

Hal tersebut dilatarbelakangi Kemenag yang melihat untuk menjaga keberagamaan masyarakat Indonesia yang damai dan toleran menjadi tugas penting.

Pendidikan Agama Islam di Sekolah mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis. Sebab, para generasi bangsa yang saat ini sedang duduk di bangku sekolah adalah calon-calon pemimpin bangsa,” kata Dirjen Pendidikan Agama Islam, Kamarudin Amin saat konferensi pers penyelenggaraan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI), Jakarta, Senin  (10/8).

Kamarudin mengatakan, fakta menunjukan, para pemimpin bangsa sekarang adalah orang-orang yang menyelesaikan pendidikannya di jalur pendidikan formal seperti sekolah.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Karenanya, membekali para siswa sekolah yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa dengan pemahaman keagamaan yang damai, toleran, dan menghargai keragaman menjadi penting bagi warna masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Kamaruddin.

Menurutnya, pengelolaan pendidikan agama menjadi bagian tugas dan tanggung jawab Kementerian Agama sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

“Tujuannya, mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama dan menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,” ujar Kamarudin.

Kamaruddin menegaskan, Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah harus mampu menjawab harapan masyarakat agar siswa mampu meningkatkan keimanan, ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.

Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda

Hal itu setidaknya ditandai dengan meningkatnya pemahaman dan penghayatan peserta didik terhadap ajaran Islam sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

PAI di sekolah harus dapat membentuk siswa sebagai calon pemimpin bangsa yang tidak hanya paham ilmu agama, tapi juga jujur, berani, mandiri, sportif, kreatif, dan berakhlakul karimah,” tambahnya.

Pencanangan Pengajaran Islam Damai di Sekolah akan dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam kesempatan Pentas PAI di Asrama Haji Bekasi, Selasa (11/08) besok.

Pencanangan ini ditandai dengan penandatangan komitmen bersama pengajaran Islam Damai di Sekolah oleh Menteri Agama, Dirjen Pendidikan Islam, para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kakanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia di hadapan lebih dari 1.000 siswa-siswa SD, SMP, dan SMA yang merupakan utusan dari 33 Provinsi.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Direktur Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Amin Haedari mengatakan, kepada para juara I, II, dan III serta juara harapan I, II, dan III untuk masing-masing jenis lomba, Kementerian Agama telah menyiapkan hadiah dan penghargaan yang diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus  meningkatkan minat, bakat, kemampuan, dan keterampilannya masing-masing. (T/P010/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia