Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Agama Kokohkan Kerjasama Dengan Badan Pusat Statistik

habibi - Senin, 20 Juni 2016 - 19:18 WIB

Senin, 20 Juni 2016 - 19:18 WIB

337 Views ㅤ

Jakarta, 15 Ramadhan 1437/20 Juni, 2016 (MINA) – Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang penyediaan serta pemanfaatan data dan informasi statistik bidang agama di Gedung Kemenag Jakarta, Senin (20/6).

“Penandatanganan MoU baru saja ditandatangani sesungguhnya ini adalah peneguhan kembali dari kerjasama (antara Kemenag dan BPS) yang telah dibangun selama ini,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya.

Kemenag dengan BPS sejak 2010 telah melakukan kerjasama namun hanya sebatas survei kepuasan jamaah ibadah haji saja. Menag Lukman berharap kedepannya kerjasama penyediaan informasi dan data ini bisa menyeluruh dalam sektor keagamaan seperti zakat, ibadah, kerukunan agama, dan lain-lain.

“Perlu untuk menggandeng BPS dalam rangka penyediaan data informasi terkait agama yang berkualitas, sebelumnya memang sudah menjalin kerjasama tapi hanya batas survei kepuasan jamaah haji,” katanya.

Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung 

“Semoga dengan MoU ini sinergi antar semua pihak bisa kita kawal dan kita tingkatkan di masa depan. Saya ucapkan terima kasih yang banyak kepada BPS yang telah bersedia selama ini memberikan banyak data dan informasi terkait banyak hal khususnya terkait keagamaan,” tutur Menag.

“Bagaimana pun juga negara harus memiliki dan mempunyai data informasi yang kuat validitas dan keakuratan fakta, harus dari satu sumber. Tentu tidak lain adalah BPS di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin mengatakan kerjasama ini selaras dengan visi dan misi antara kedua belah pihak.

“Melalui kerjasama ini kami berharap bisa membantu Kemenag yang visinya mewujudkan masyarakat Indonesia taat beragama, mandiri, dan cerdas. BPS juga mewujudkan misinya untuk menjadi pelopor data statistik terpercaya untuk semua,” ujarnya.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Terlebih lagi setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengeluarkan pernyataan bahwa hanya ada satu lembaga yang bertanggung jawab mengurusi data, yakni BPS. Suryamin mengaku hal ini menjadi tantangan yang cukup besar untuk menyajikan informasi dan data yang ril. (L/M09/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam