Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KEMENTERIAN AGAMA PAKISTAN: ISLAM DAN KONSTITUSI LINDUNGI SEMUA KEPERCAYAAN

Syauqi S - Jumat, 13 November 2015 - 21:19 WIB

Jumat, 13 November 2015 - 21:19 WIB

491 Views ㅤ

Orang-orang menyalakan kembang api saat mereka merayakan festival Diwali pada Rabu (11/11) malam, di New Delhi, India (Foto: Hindustan Times)

Diwali-pada-Rabu-malam-di-New-Delhi-India-Foto-Hindustan-Times-300x170.jpg" alt="Orang-orang menyalakan kembang api saat mereka merayakan festival Diwali pada Rabu (11/11) malam, di New Delhi, India (Foto: Hindustan Times)" width="300" height="170" /> Orang-orang menyalakan kembang api saat mereka merayakan festival Diwali pada Rabu (11/11) malam, di New Delhi, India (Foto: Hindustan Times)

Karachi, 1 Safar 1437/13 November 2015 (MINA) – Menteri Federal Urusan Agama dan Kerukunan Antarkepercayaan Pakistan, Sardar Muhammad Yousuf, mengatakan Islam dan Konstitusi Pakistan memberikan hak kepada semua penganut agama dan bisa menjalankan kepercayaan tanpa rasa takut.

Beripdato pada perayaan Diwali, ia mengatakan kehadiran Perdana Menteri Nawaz Sharif di festival Diwali yang diselenggarakan pada Rabu (11/11) di Karachi memberi pesan penting. Perayaan umat Hindu itu diselenggarakan oleh Departemen Agama dan Kerukunan Antarkepercayaan.

“Kita umat manusia dan setiap agama membawa pesan cinta dan kemanusiaan,” ujar Yousuf, seperti dilaporkan Daily Times, Jum’at (13/11), dan dikutip Mi’raj Islamic News agency (MINA).

Kementerian Agama dan Kerukunan Antarkepercayaan merayakan sekitar 10 acara keagamaan setiap tahun. Yousaf mengatakan kementeriannya akan mengadakan konferensi kerukunan antaragama pada 30 November di Quetta, kota terbesar kesembilan di Pakistan, untuk mendekatkan dan menyatukan orang-orang dari agama yang berbeda.

Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling  

Berkaitan dengan konferensi lintasagama ini, lanjut dia, orang-orang mendapatkan hasil yang menggembirakan dalam bentuk acara keagamaan, ajang semua orang merayakan dengan kegembiraan.

“Pemerintah juga membentuk Komisi Minoritas untuk merepresentasikan semua agama, supaya tuntutan-tuntutan kalangan minoritas akan terpenuhi,” tegasnya.

Sementara itu, saat berbicara pada kesempatan yang sama, Ketua Evacuee Trust Property Board (ETPB) Siddiqul Farooq mengatakan suka dan duka yang dialami setiap individu sama sebagai seorang manusia dan sebagai orang Pakistan.

Dia mengatakan acara ini memberikan pesan bahwa setiap individu memiliki agama sendiri, tetapi sebagai manusia semua orang harus saling mendukung atau membantu.

Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel

Farooq menyatakan proses pembangunan tempat-tempat suci masyarakat Hindu sedang dirampungkan. Pemerintah, kata dia, mengerahkan semua kemampuan untuk menyediakan fasilitas dasar di kuil.

Selain Yousuf dan Farooq, sejumlah tokoh penting yang juga berpidato pada kesempatan tersbut adalah Roshan Panchhi, Ashok Kumar, Ramesh Kumar, dan Mangla Sharma.

Sebelum acara dibuka, Dewan Hindu Pakistan terlebih dahulu menampilkan pertujukkan tablo dan membawakan beberapa lagu. Pada kesempatan itu Menteri Yousuf juga mengumumkan hadiah uang tunai sebesar Rs 500.000 untuk para pemain tablo. (T/P022/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Dunia Islam
Indonesia
Asia