Ramallah, MINA – Pejabat palestina/">Kementerian Informasi Palestina dan Juru Bicara Pemerintah Yousef Al-Mahmoud melakukan kunjungan solidaritas ke kantor berita resmi Palestina, Wafa di Ramallah sehari setelah pasukan Israel menyerbu markas agensi itu, Selasa(11/12).
Al-Mahmoud mengutuk penyerbuan itu sebagai tindakan disengaja yang dimaksudkan untuk menutupi kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina, demikian Wafa melaporkan yang dikutip MINA.
Dia menekankan, serangan Israel itu tidak akan menghalangi wartawan untuk melaksanakan tugas mereka dalam hal melaporkan kejahatan Israel. Ia juga memastikan tidak akan membiarkan para pelaku pergi tanpa hukuman.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Pada Senin (10/12), pasukan Israel menyerbu kantor berita Wafa dan menggeledah tempat itu, termasuk memeriksa kartu identitas staf yang ada di kantor. Mereka juga memeriksa server komputer dan rekaman kamera keamanan gedung.
Penyerbuan itu terjadi ketika militer Israel melanjutkan pencarian terhadap seorang Palestina yang dicurigai melukai beberapa pemukim dalam sebuah penembakan di dekat Ramallah pada Ahad (9/12) malam. (T/Ais/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza