Tel Aviv, MINA – Kementerian Keamanan Israel mengatakan, departemen rehabilitasi telah menerima 9.250 tentara yang terluka sejak 7 Oktober, sebagian besar dari mereka adalah tentara cadangan.
Pasukan pendudukan Israel pada Selasa (9/7) mengungkap, 11 tentara terluka selama 24 jam terakhir, dengan beberapa orang menderita luka kritis dan sedang. Delapan tentara pendudukan terungkap terluka dalam konfrontasi melawan Perlawanan Palestina di Gaza. Al Mayadeen melaporkan.
Selain itu, 37% tentara pendudukan yang terluka juga menderita tekanan psikologis, kata media Israel, Channel 7.
Pada hari Ahad (7/7), pasukan pendudukan Israel mengungkap kematian seorang kolonel di korps teknik selama pertempuran di Jalur Gaza selatan, yang meningkatkan jumlah korban tewas di jajarannya sejak 7 Oktober menjadi 680 perwira dan tentara, yang diakui oleh Israel.
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
Berdasarkan klausul “diizinkan untuk mempublikasikan”, pasukan Israel mengakui bahwa seorang komandan kompi di Batalyon Korps Teknik 601 tewas dalam konfrontasi di Jalur Gaza selatan.
Dengan kematian sang kolonel, jumlah tentara pendudukan yang terbunuh dalam pertempuran di Jalur Gaza meningkat menjadi 680 orang sejak 7 Oktober 2023. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan