Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan layanan bank darah di rumah sakit terancam terhenti total karena kurangnya pasokan laboratorium dan peralatan transfusi darah.
Kementerian tersebut mengatakan dalam pernyataan pers Kamis (25/9), kelangkaan bahan habis pakai laboratorium semakin menambah krisis, ditambah dengan kekurangan unit dan komponen darah yang akut. Laporan Quds Press.
“Tidak ada unit atau komponen darah yang dapat diterima atau ditransfer tanpa tersedianya persediaan laboratorium,” lanjut laporan tersebut.
Laporan menekankan, krisis ini menghambat kebutuhan mendesak departemen utama dan pengujian laboratorium, karena jumlah korban luka yang terus meningkat.
Baca Juga: Mahmoud Abbas Dukung Rencana Perdamaian Gaza, tetapi Hamas tak akan Dilibatkan
Sejak 7 Oktober 2023, pasukan Zionis Israel telah melakukan genosida di Jalur Gaza, termasuk pembunuhan, kelaparan, penghancuran, pengungsian, dan penahanan, mengabaikan seruan internasional dan perintah dari Mahkamah Internasional untuk menghentikan serangan tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Zionis di Kota Gaza Paksa Nenek Berusia 100 Tahun Mengungsi Lagi