Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kesehatan Palestina Gambarkan Situasi Gaza Utara

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 11 menit yang lalu

11 menit yang lalu

6 Views

Ilustrasi: Kehancuran di Gaza oleh serangan udara Israel pada Mei 2021. (Foto: UNOCHA/Muhammad Lubbad)

Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menggambarkan situasi di wilayah utara jalur tersebut sebagai “neraka”, yang telah berada di bawah serangan darat dan pengepungan Israel selama “100 hari”.

“Situasinya benar-benar seperti neraka,” kata Munir al-Barsh pada Ahad (12/1), mengacu pada serangan harian Israel dan larangan rezim Zionis tersebut atas pengiriman makanan kepada staf medis yang terjebak di rumah sakit di wilayah utara. Press TV melaporkan.

Ia menambahkan bahwa “rumah sakit di wilayah utara Gaza telah berubah menjadi kuburan massal.”

Al-Barsh mencatat bahwa serangan dan penghancuran rumah sakit serta infrastruktur dan tanda-tanda kehidupan apa pun di wilayah utara ditujukan untuk mengosongkan wilayah tersebut dari penduduknya.

Baca Juga: Ketua Komisi Urusan Tahanan Palestina Komunikasikan Kesepakatan Pertukaran Tahanan Palestina

“Pendudukan Israel telah dengan sengaja menghancurkan sistem kesehatan sejak saat pertama,” katanya, seraya menambahkan bahwa “penghancuran rumah sakit adalah bukti terbesar dari genosida [Israel].”

Menurut pernyataannya, 5.000 orang telah syahid atau hilang, sementara 9.500 lainnya terluka sejak dimulainya serangan Israel di wilayah utara Gaza pada awal Oktober 2024. Pasukan rezim juga telah menculik sekitar 2.300 orang, termasuk 65 staf medis, selama serangan yang sedang berlangsung. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Qatar Serahkan Draf Akhir Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Indonesia
Palestina