Jakarta, 6 Muhamarram 1437/20 Oktober 2015 (MINA) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perlindungan WNI dengan 30 Perwakilan RI Pelayanan Warga (Citizen Service) serta pemangku kepentingan nasional lainnya di bidang perlindungan WNI di luar negeri seperti Pemda, akademisi, media massa dan masyarakat madani.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, pertemuan selama empat hari dimulai Selasa (20/10) hingga Jumat (23/10) itu untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Kementerian Luar Negeri, Perwakilan RI dan pemangku kepentingan nasional terkait.
“Rakornas diharapkan akan menghasilkan suatu diskusi yang holistik dalam rangka penguatan pelayananan perlindungan WNI,” Iqbal kepada wartawan usai pembukaan Rakornas di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (20/10).
Pertemuan besar tersebut, lanjut Iqbal, juga akan dimanfaatkan untuk memperoleh masukan bagi peningkatan kualitas perlindungan WNI di luar negeri agar sejalan dengan program Nawacita dan meletakkan standar pelayanan yang lebih baik.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Dengan semakin meningkatnya jumlah WNI di luar negeri yang saat ini tercatat sekitar 2,7 juta orang dan munculnya berbagai persoalan yang dihadapi seperti WNI terancam hukuman mati, overstayer, korban perdagangan manusia, WNI dalam daerah konflik.
Menurutnya, pemerintah terus mengambil berbagai upaya dan langkah strategis untuk memberikan pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri.
Hal itu tercermin di dalam salah satu agenda prioritas pembangunan nasional Nawacita, yang salah satunya mengusung program “Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif”.
Dalam rangka memastikan penanganan perlindungan WNI di luar negeri secara lebih efektif, akuntabel dan optimal, para pemangku kepentingan nasional akan membahas proyeksi penanganan perlindungan WNI di masa yang akan datang (memetakan persoalan dan pemecahan masalah).
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Rakornas bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Jokowi-JK itu memfokuskan pada pembahasan mengenai migrasi aman, diplomasi perlindungan, penguatan kelembagaan dan akuntabilitas perlindungan WNI di luar negeri dan sharing of best practices dan lesson learned di antara Perwakilan RI, reformulasi strategi dan mekanisme penyelesaian kasus WNI di luar negeri.
Selain itu, dalam rangkaian acara itu juga akan digelar Malam Penganugerahan The Hassan Wirajuda Awards, Selasa (20/10) malam, bagi pihak-pihak yang telah menunjukkan peran, kontribusi dan dedikasinya dalam usaha perlindungan WNI di luar negeri.
Rapat Koordinasi Nasional tersebut dibuka Menteri Luar Negeri dan dihadiri Pejabat Kementerian/Lembaga, serta dihadiri sekitar 300 orang peserta dari Perwakilan RI dan pemangku kepentingan nasional, serta mitra kerja Kementerian Luar Negeri lainnya. (L/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain