KEMENTERIAN PENDIDIKAN MESIR BANTAH TERAPKAN LARANGAN JILBAB DI SEKOLAH

(Foto: Worldbulletin)
(Foto: Worldbulletin)

Kairo, 3 Dzulqa’dah 1436/18 Agustus 2015 (MINA) – Juru bicara Kementerian Pendidikan membantah bahwa pemerintah telah menerapkan larangan di sekolah-sekolah untuk anak-anak yang belum baligh.

Hal itu disampaikannya usai muncul pernyataan Mesir Moheb Al-Refaei yang menyatakan bahwa anak-anak tidak akan diizinkan untuk memakai jilbab di sekolah, Worldbulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Islam tidak memerintahkan perempuan untuk mengenakan jilbab sampai mereka baligh,” kata Al-Refaei seperti dilaporkan Youm7 pada Sabtu (15/8) lalu.

Namun, Menteri tidak menjelaskan kapan larangan ini akan berlaku dan apakah itu akan berlaku untuk semua tingkatankelas di Mesir. Selain itu, itu tidak dijelaskan apakah larangan juga akan berlaku untuk sekolah swasta.

Pada Ahad (16/8) malam, Kementerian Pendidikan Mesir melalui juru bicaranya membantah bahwa tidak ada larangan seperti itu, meskipun Menteri telah mengucapkannya. “Komentar menteri itu hanya pendapatnya sendiri dan orang memiliki kebebasan untuk memakai jilbab,” kata pernyataan Kementerian Pendidikan Mesir.

“Ini belum jelas, bagaimanapun, apakah Kementerian akan menerapkan pernyataan Menteri di masa depan atau tidak. Awal tahun ajaran baru akan dimulai pada awal September,” imbuhnya.

Kontroversi ini meluas hingga ke beberapa restoran, klub, pantai dan kolam renang yang ditemukan melarang perempuan mengenakan jilbab. Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata Mesir mengumumkan bahwa setiap restoran atau fasilitas pariwisata yang melarang jilbab akan ditutup. (T/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0