Hebron, MINA – Kementerian Wakaf Palestina mengecam penyerbuan Masjid Ibrahimi oleh pasukan pendudukan Israel dan menutupnya untuk warga Muslim.
Pendudukan memberitahu Direktur Jenderal Wakaf Hebron pada Rabu sore, menolak untuk membuka Masjid Ibrahimi dengan dalih untuk liburan Yahudi. Quds Press melaporkan, Rabu (15/9).
Wakil Kementerian Wakaf, Hussam Abu Al-Rub, mengecam penutupan terus-menerus yang dilakukan pendudukan Israel di Masjid Ibrahimi, mencegah azan, dan mengancam akan mengusir karyawan wakaf dari Masjid Ibrahimi.
Abu Al-Rub mengingatkan, tindakan tersebut adalah serangan terang-terangan dan berbahaya terhadap Masjid Ibrahimi, dan upaya untuk mengambil kendali penuh tempat suci.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dia mendesak lembaga-lembaga internasional untuk menghentikan pendudukan yang melanggar kesucian masjid milik umat Islam.
Pada Rabu, otoritas pendudukan Israel memberlakukan penjagaan keamanan di wilayah Palestina yang diduduki pada kesempatan yang disebut Pesta Pendamaian Yahudi (Yom Kippur).
Pada perayaan tersebut, keamanan Israel membatasi pergerakan warga Palestina di berbagai kota dan desa Palestina. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon