Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemiskinan di Pulau Jawa Sumbang Lebih dari 50 Persen Angka Nasional

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 40 detik yang lalu

40 detik yang lalu

0 Views

Fotret kemiskinan (foto: ig)

Jakarta, MINA – Kemiskinan di Indonesia masih menjadi persoalan utama, khususnya di wilayah Pulau Jawa. Tiga provinsi terbesar, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur tercatat menyumbang lebih dari separuh total angka kemiskinan nasional.

“Jabar, Jateng, dan Jatim berkontribusi lebih dari 52 persen terhadap angka kemiskinan di Indonesia. Faktor demografi menjadi penyebab utamanya,” kata Ketua Asosiasi Pembangunan Sosial Indonesia, Nurhadi, Senin (2/6).

Nurhadi menjelaskan, jumlah penduduk yang besar dan tingkat kepadatan tinggi di ketiga provinsi tersebut memberikan tekanan pada ketersediaan lapangan kerja, perumahan, serta layanan dasar masyarakat.

“Kondisi ini semakin diperburuk oleh urbanisasi yang tidak sejalan dengan pembangunan infrastruktur memadai. Hal ini menciptakan kantong-kantong kemiskinan baru di kota-kota kecil,” tambahnya.

Baca Juga: Target 300 Ribu Sertifikat Halal di Jateng, Kasus Viral di Solo Jadi Alarm Penting

Selain itu, Nurhadi juga menyoroti faktor historis yang menciptakan kemiskinan antargenerasi. Menurutnya, ketimpangan pembangunan di masa lalu berdampak pada kesenjangan sosial yang sulit dihilangkan hingga saat ini.

Ia menekankan pentingnya perubahan pendekatan pemerintah dalam menangani masalah ini. “Model bantuan harus bergeser menjadi strategi pemberdayaan yang terintegrasi untuk memutus rantai kemiskinan,” ujarnya.

Nurhadi berharap kebijakan pemerintah tidak hanya bersifat sementara, tetapi berorientasi pada solusi jangka panjang yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah terdampak. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tenda Jamaah Haji RI di Mina Overkapasitas, Kapasitas 200 Diisi 300 Orang, Ketua Timwas DPR RI Geram!

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Ekonomi