Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemiskinan Ekstrem 2,3 Juta, Mensos Target Turun Hingga 0 persen.

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Rabu, 6 November 2024 - 09:43 WIB

Rabu, 6 November 2024 - 09:43 WIB

44 Views

Potret kemiskinan di Indonesia. (foto: IG)

Jakarta, MINA – Badan Pusat Statistik (BPS) RI mengungkap data penduduk miskin tingkat ekstrem di Indonesia saat ini mencapai 2,3 Juta jiwa (0,83 persen). Untuk itu, Menteri Sosial (Mensos) KH Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen dalam 2 tahun mendatang.

“Targetnya dalam dua tahun ke depan ini, sekuat tenaga kita berjuang untuk menurunkan kemiskinan ekstrem sampai nol persen dari 0,83 sekarang,” kata Gus Ipul di Jakarta, Rabu (6/11).

Penduduk miskin ekstrem adalah individu yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi.

Definisi itu tidak hanya berfokus pada pendapatan, tetapi juga pada akses terhadap layanan sosial.

Baca Juga: Presiden Prabowo Agendakan Hadir di KTT ASEAN ke-46 Kuala Lumpur

Gus Ipul menyatakan, Presiden telah memberikan arahan, semua data yang ada di setiap kementerian, diintegrasikan oleh BPS dengan arahan dari Bappenas.

Sedangkan untuk kemiskinan, targetnya adalah di bawah 6 persen dalam kurun lima tahun mendatang. Gus Ipul mengatakan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan masih 9,03 persen. []

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: EduNation Fest 2025 Digelar, Jawab Tantangan AI dalam Pendidikan Islam

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Kolom