Jakarta, MINA – Badan Pusat Statistik (BPS) RI mengungkap data penduduk miskin tingkat ekstrem di Indonesia saat ini mencapai 2,3 Juta jiwa (0,83 persen). Untuk itu, Menteri Sosial (Mensos) KH Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen dalam 2 tahun mendatang.
“Targetnya dalam dua tahun ke depan ini, sekuat tenaga kita berjuang untuk menurunkan kemiskinan ekstrem sampai nol persen dari 0,83 sekarang,” kata Gus Ipul di Jakarta, Rabu (6/11).
Penduduk miskin ekstrem adalah individu yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi.
Definisi itu tidak hanya berfokus pada pendapatan, tetapi juga pada akses terhadap layanan sosial.
Baca Juga: BNPB Bangun Jembatan Darurat untuk Penyaluran Bantuan di Sukabumi
Gus Ipul menyatakan, Presiden telah memberikan arahan, semua data yang ada di setiap kementerian, diintegrasikan oleh BPS dengan arahan dari Bappenas.
Sedangkan untuk kemiskinan, targetnya adalah di bawah 6 persen dalam kurun lima tahun mendatang. Gus Ipul mengatakan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan masih 9,03 persen. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] Kondisi Terkini RSI di Gaza