Jakarta, MNA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI resmi meluncurkan Mudikpedia Lebaran 2025, sebuah buku elektronik yang menjadi panduan lengkap bagi masyarakat dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini.
Dalam keterangan tertulis diterima MINA di Jakarta, Kamis (13/3), inisiatif tersebut bertujuan untuk memberikan informasi akurat dan terkini guna memastikan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan terencana.
Buku digital ini mencakup berbagai informasi penting, termasuk pantauan lalu lintas melalui CCTV di ruas tol Jasa Marga, jalan nasional, serta beberapa pelabuhan penyeberangan. Masyarakat dapat mengaksesnya melalui tautan https://s.id/mudikpedia.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menjelaskan, Mudikpedia Lebaran 2025 dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi seputar mudik. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyosialisasikan persiapan mudik secara lebih luas.
Baca Juga: DPR Desak BPKH Tingkatkan Inovasi Kelola Dana Haji dan Persiapan Lonjakan 500 Ribu Jamaah pada 2030
“Selain informasi dalam bentuk buku elektronik, *Mudikpedia* juga memuat tautan dari berbagai kementerian dan lembaga yang menyediakan data serta informasi terkini tentang mudik Lebaran 2025,” ujar Fifi di Jakarta.
Buku Mudikpedia Lebaran 2025 yang merupakan penyempurnaan dari 2024 itu di antaranya berisi informasi mudik seperti e-Book Mudik Lebaran 2025, Info Mudik Lebaran Kemenhub, Info Jalur Mudik Bina Marga, Mudik Sehat Kemkes, Info Mudik InfoPublik, Infografis Mudik Lebaran 2025, Info Mudik 2025 TikTok GPRTV.id, Pantauan lalu Lintas via CCTV, Info Mudik Gratis, Pesan Tiket KAI dan Kapal Ferry, serta informasi lainnya seperti Daftar SPKLU PLN 2025, Prakiraan Cuaca Mudik BMKG, dan Info Tukar Uang Lebaran Bank Indonesia.
Tautan yang tersedia dalam Mudikpedia juga mencakup akses cepat ke situs Kementerian Perhubungan, Bina Marga, Kementerian Kesehatan, hingga informasi pengamanan dari kepolisian.
Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta belum lama ini, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan kesiapan sarana dan prasarana transportasi menghadapi lonjakan pemudik.
Baca Juga: Kemenhub Gratiskan 2400 Tiket Kapal Mudik di Sultra
Kemenhub telah menyiapkan 30.451 unit bus di 115 terminal, 772 unit kapal laut di 264 pelabuhan, 404 unit pesawat di 60 bandara, 2.550 unit lokomotif dan kereta api, serta 187 unit kapal penyeberangan di 14 lintas pelabuhan.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 (28 Maret 2025), sementara puncak arus balik diprediksi pada H+5 (6 April 2025).
“Kita tetap harus waspada, karena pada 2024 prediksi pergerakan hanya 71,7 persen dari populasi, tetapi kenyataannya melonjak hingga 242 juta orang,” ujar Menhub.
Selain itu, Kemenhub juga terus menggencarkan uji kelayakan sarana transportasi. Hingga 8 Maret 2025, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 60,67 persen bus (18.746 unit), 85,49 persen kapal (660 unit), 68,47 persen pesawat, 60,66 persen lokomotif dan kereta (1.547 unit), serta 43 persen kapal penyeberangan (70 unit).
Baca Juga: ICMI Terus Fokus Peningkatan Kualitas SDM Bangsa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri akan mengerahkan 164.268 personel gabungan dari Polri, TNI, serta instansi terkait untuk mengamankan masa angkutan Lebaran 2025. Personel tersebut akan ditempatkan di 2.894 pos pengamanan serta berbagai titik vital sepanjang jalur mudik.
Dengan hadirnya Mudikpedia Lebaran 2025 serta kesiapan lintas sektor, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik yang lebih nyaman, aman, dan lancar.
Pemerintah terus mengimbau agar pemudik memanfaatkan teknologi dan informasi yang tersedia guna menghindari kepadatan serta memastikan perjalanan yang lebih terkendali.[]
Baca Juga: UMJ dan AMEC Malaysia Selenggarakan Seminar Bertajuk Rekonstruksi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)